Ada orang-orang hidup tanpa hirarki sosial, tanpa hak kebangsawanan atas tanah atau monarki, kadang bahkan tanpa pemukiman atau kota-kota. Tidak perlu waktu lama untuk menyimpulkan bahwa inilah sesungguhnya kondisi 'alamiah manusia'.

Kamis, 07 Februari 2008

after BSS



Untuk kedua kalinya saya memasuki Baruga Petterani.

Yup setelah acara Penerimaan Mahasiswa Baru tanggal 16 agustus 2007 lalu, kini saya mengikuti kegiatan BSS(Basic Study Skill) yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru.

Sebenarnya apa sih BSS itu? Awalnya saya berpikir seperti itu, namun setelah mendapat penjelasan dari sang ketua panitia, saya menjadi mengerti betapa pentingnya diadakan BSS itu. Entah bagaimana teman-teman yang lain menaggapinya, karena awalnya saya mendengar banyak teman yang mengeluh karena harus mengorbankan waktu liburannya hanya untuk duduk seharian menerima materi. Untungnya saya tidak berpikir seperti itu, saya betul-betul merasa ini memang wajib ada untuk seorang mahasiswa, karena materinya betul-betul dibutuhkan oleh seorang mahasiswa. Saya merasa beruntung UNHAS mau mengadakan kegiatan seperti ini. BSS ini diadakan mulai tanggal 21 sampai 25 januari 2008. Hari pertama diadakan di Baruga Pettarani, selanjutnya diadakan di tiap-tiap fakultas.

Materi-materi BSS antara lain:

-Hakikat Belajar

-Transformasi Metoda Pembelajaran dari ”Teaching” menuju ”Learning”

-Perangkat Belajar pada Manusia dan UpayacPemeliharaannya

-Keterampilan mengikuti kuliah

-Motivasi balajar

-Paradigma waktu

-Mind-set belajar

-Menangani procrastinasi

-Manajemen Stress

Pokoknya banyak deh.

Materi-materi tersebut sayangnya tidak semua kupahami dan kutangkap dengan jelas, karena sebagian pemateri membawakan materi dengan cara yang kurang menarik, apalagi jika materi yang dibawakan saat-saat kami mulai mengantuk, fyuh...

Tapi tak apalah, toh saya bisa belajar kembali dengan banyak cara. Untungnya kami dibagikan CD yang berisi tentang seluruh materi BSS, seandainya pun ada yang kurang saya mengerti, saya tinggal ke pemateri yang meurutku bisa menerangkannya dengan baik, atau saya langsung saja pada si penyusun materinya, mudah-mudahan semudah yang saya bayangkan.

Ternyata BSS ini sengaja dirancang sedemikian rupa dan diadakan setelah semester pertama berakhir karena bertujuan untuk bisa menjadi pembanding hasil belajar kami antara sebelum dan setelah kami mengikuti BSS.

Kalau saya tidak usah ditanya lagi, Insya Allah hasil belajar saya akan meningkat mulai semester dua nanti dan seterusnya. Karena saya sudah mengubah mind set saya, saya sudah tahu bagaiaman cara belajar, berkonsentrasi, dan membuat catatan yang benar. Juga saya semakin mantap menentukan tujuan hidup saya dengan jurusan yang saya pilih sendiri, bukan karena desakan orang tua atau karena gengsi. Pokoknya saya akan betul-betul berusaha menjadi mahasiswa yang berilmu dan memiliki skill yang baik.

Semangat, semangat, semangat.

BSS keren abis deh...

Thanks tuk semua yang ada di belakang layar BSS.

Kalau boleh tahun depan saya ikut lagi dong...tapi gratis ya...

He...he...he...

Tidak ada komentar: