tag:blogger.com,1999:blog-28169108932994022722024-02-19T11:28:23.872+08:00AoinijiEkbesshttp://www.blogger.com/profile/01026246499127054827noreply@blogger.comBlogger197125tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-26411825115973671232014-04-06T11:30:00.004+08:002014-04-06T11:30:41.622+08:00Pindah ke ...<div class="separator" style="clear: both; text-align: right;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHa0PDamaAlvpsDuECfOAz4Imr8hnmjZSVksmLacoNCTcO5buMmijYGWcFPvYOV_rjmr3gHs2Pa52_XBa-ox4jnFw_6dlfiNYsNAl-28rpq0HUrbGNEzJUTjKFFxwJzEaffrBrk67blbUP/s1600/ekbessss.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHa0PDamaAlvpsDuECfOAz4Imr8hnmjZSVksmLacoNCTcO5buMmijYGWcFPvYOV_rjmr3gHs2Pa52_XBa-ox4jnFw_6dlfiNYsNAl-28rpq0HUrbGNEzJUTjKFFxwJzEaffrBrk67blbUP/s1600/ekbessss.JPG" height="400" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Sudah hampir setahun saya memutuskan mengelola blog baru dengan alamat : http://ekbess.blogspot.com/</div>
<div style="text-align: center;">
Silahkan mampir :)</div>
<div style="text-align: center;">
Blog ini tidak akan saya kelola lagi, sekedar menyimpan kenangan saya pada banyak hal sejak 2007.</div>
Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/07250563001883053359noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-77835647465807510302013-04-19T12:56:00.000+08:002013-04-19T13:05:36.608+08:00Rutinitas yang cukup menyenangkan atau apalah...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmD9l-biFLoXrHx6KXBfN2nsGXjrlbjLSrxP3QE6lxN-PC4KKKaFkrWAmz0kuuwyMHfx0hEAhe_02K0GpN5EliNloirLloUIJ4yhSOxTz5OccV6RhcP8Et9w4oUpDthI02JlBmvdrYSGUs/s1600/Scan019.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmD9l-biFLoXrHx6KXBfN2nsGXjrlbjLSrxP3QE6lxN-PC4KKKaFkrWAmz0kuuwyMHfx0hEAhe_02K0GpN5EliNloirLloUIJ4yhSOxTz5OccV6RhcP8Et9w4oUpDthI02JlBmvdrYSGUs/s400/Scan019.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Besok, tepat 2 bulan saya bekerja sebagai pustakawan di salah satu perpustakaan yang lumayan nyaman, Perpustakaan Yayasan Bakti. Sebenarnya saya sempat rutin mencatatat kegiatan harian saya <a href="http://camanecraft.blogspot.com/search/label/Librarian%27s%20Diary">di sini</a>. Tapi tidak kulanjut saat saya merasa bosan menuliskannya lagi. Hehehe... saya tipe orang yang akan pergi jika bosan. Kurang lebih seperti itu.<br />
<br />
Oya kalau melihat judul postingan ini, pasti kalian bisa menebak saya sedang dipengaruhi sindrom Holden dalam buku The Catcher in the Rye yang senang mengatakan "atau apalah...". Hehehe...<br />
Ya, saya memang baru tertarik membaca buku yang lumayan banyak diperbincangkan itu. Saya membacanya sudah lebih dari 2 minggu dan belum selesai juga. Tentu saja, karena saya hanya menyentuhnya saat berada dalam angkot menuju dan kembali dari perpustakaan ini. Itupun tidak lama. Saat saya mulai merasa pusing, saya menutupnya lalu menyimpan buku itu dalam tas. Kemudian lanjut mendengarkan musik melalui headset dari handphone ku. Sambil melihat kanan kiri, siapa tahu ada pemandangan yang berubah, meski itu nihil kadang-kadang. Kota ini, semakin membosankan, sepertinya saya harus menyusun rencana untuk pergi.<br />
<br />
Dua bulan ini, menjalani rutinitas tentu saja membosankan. Tapi ada beberapa rutinitas yang menurut saya cukup menyenangkan.<br />
<br />
1. Merajut di atas angkot atau menuntaskan buku bacaan.<br />
2. Memilih berhenti di depan Taman Makam Pahlawan untuk melanjutkan angkot dengan rute tempat kerja. Saya punya kenangan kecil di sana.<br />
3. Berjalan kaki menuju perpustakaan yang berada di jalan Mappanyukki dan tidak dilalui angkot. Saya selalu bertemu seorang pekerja bangunan yang cantik sekali. Tiap kali bertemu, kami bertukar senyum, dia tulus sekali. Serta seorang temannya, laki-laki yang tiap kali melihat saya, dia akan memberi salam dan hanya kubalas senyum. Ini menyenangkan, karena tak lama lagi, kita akan kehilangan ramah tamah seperti itu saat kota ini berubah semakin "moderen". Saya hanya ingin menikmati momen berbalas senyum dengan orang yang bahkan tidak dikenal sekalipun.<br />
4. Ada 4 pengunjung perpustakaan yang hampir tiap hari datang. Semuanya laki-laki. Dan mereka memilih menggunakan internet daripada membaca buku, juga menggunakan fasilitas print atau scan dari perpustakaan ini. Yang menyenangkan adalah, saat saya mengecek data dalam fd mereka dan menemukan film. Tanpa sepengetahuan mereka, saya tentu saja meng-copy nya. Hehehehe... Sebenarnya bisa saja saya mencaritahu siapa nama mereka, dari buku tamu, tak sulit mencarinya. Tapi terlalu banyak hal yang menyenangkan daripada sekedar melakukan itu. :p<br />
5. Berinternet sepanjang hari jika tak ada tugas. Saya bebas berkeliling dunia maya dan tentu saja menemukan musik dub dan chiptune baru ;)<br />
<br />Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/01026246499127054827noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-11465463434575946962013-02-22T11:58:00.002+08:002013-02-22T11:58:23.123+08:00Selamat Ulang Tahun Nyomnyom<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://fbcdn-sphotos-g-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/2469_56837970895_4486_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="212" src="https://fbcdn-sphotos-g-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/2469_56837970895_4486_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Saya baru sadar, bahwa orang kedua yang ingin saya ceritakan setelah <a href="http://aoiniji.blogspot.com/2013/02/selamat-ulang-tahun-chen-chen.html">cerita ulang tahun Sheni</a> , ternyata sudah lewat, 16 Februari. Eugh, teman macam apa saya ini? Saya benar-benar lupa. Dan sialnya, di jaman iternet dengan sosial network yang hampir tiap hari kusentuh, entah kenapa tidak mengingatkan saya sama sekali. Seandainya tadi saya tidak mengeceknya langsung, mungkin saya tidak pernah tingat. :'(<br />
<br />
Namanya Anna, kami suka memanggilnya dengan nama Nyomnyom. Dia teman yang paling banyak mempengaruhi hidurpku selama kuliah. Bagaimana tidak, sejak berkenalan di Biblioholic, saat saya masih mahasiswa baru, sampai sekarang saya belum selesai-selesai kuliah, dia tidak pernah bosan membantu saya, terutama dalam hal pekerjaan. Dari dia saya belajar banyak hal, terutama untuk bertahan hidup dengan cara yang tepat dan menyenangkan ;)<br />
<br />
Kali pertama, dia mengajak saya bekerja sebagai asisten untuk mendampingi field trip 30 mahasiswa Seisen University dan Nagoya City University di Toraja. Kami belum begitu akrab waktu itu, tapi dia mempercayaiku untuk melakukan pekerjaan yang sama sekali belum pernah kulakukan. Hanya berbekal waktu itu saya masih di sastra Jepang dengan kemampuan bahasa yang sangat dasar, serta orang tua ku tinggal di Toraja. Saya belajar banyak hal terutama dalam menjadi seorang <i>guide</i> pada waktu itu, apa saja yang perlu diperhatikan, bagaimana cara bertanggung jawab pada mereka, dan sebagainya.Itu pengalaman pertamaku bekerja yang mendapat gaji.<br />
<br />
Tidak sekali, setelah itu, saya semakin sering diberikan pekerjaan yang menurutku lumayan menyenangkan, hanya menemani para peneliti Jepang ke lokasi penelitian, saya bisa memperlancar kemampuan berbahasa Jepangku, sekalian jalan-jalan, dan dapat gaji tentunya. Hehehe...<br />
<br />
Setelah saya memutuskan pindah jurusan kuliah, tentunya berhenti menjadi <i>guide</i>. Tapi Nyomnyom tetap menawariku berbagai pekerjaan, membuatkan ikat pinggang buku di tempat ia bekerja dan menjadi notulis, termasuk pekerjaan sekarang, pustakawan, dia yang merekomendasikan saya ke Marnie untuk menggantikannya selama Marnie cuti melahirkan. Saya senang karena bisa belajar mandiri dari dia. Saya menikmati hidup dengan ber-craft ria yang uang untuk membeli bahannya dari hasil pekerjaanku sendiri. Dari Nyomnyom saya juga belajar untuk tidak berhenti belajar pada banyak hal.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Saat tahu Nyomnyom mendapat beasiswa kuliah di Inggris, saya tak pernah ketinggalan membaca cerita-cerita perjalanan yang ia tulis di blognya. Dan tentu saja dari cerita seputar jalan-jalannya menjadi penyemangat bagi saya pribadi. Saya senang pada semua orang yang suka berbagi cerita melalui tulisan.<br />
<br />
Layaknya seorang kakak perempuan, saya senang ketika Nyomnyom memberikan nasehat-masukan seputar banyak hal. Satu hal yang paling tidak bisa kutiru dari dia, kelincahannya. Saya heran apa yang Nyomnyom makan setiap hari sehingga saya tidak pernah mendapatinya tidak bersemangat, selalu lincah, apalagi kalau bercerita, sangat bersemangat. Saya ingin sekali seperti itu, supel dan ramah pada orang yang bahkan baru dikenal.<br />
<br />
Saat membuka RnC Shop, Nyomnyom juga banyak membantuku, terutama dalam hal menyediakan buku-buku craft serta pola-pola yang ia print-kan dari kantornya. She is very very nice.<br />
<br />
Tahun lalu, kami sama-sama terlibat di lapak gratis yang kami namai Don't Pay Its Free. Di sela kesibukannya bekerja, dia menyempatkan diri berbagi banyak hal. Itu yang kukagumi. Pertemanan kami baru sekitar 5 tahun, tapi saya merasa sudah sangat lama mengenalnya :)<br />
<br />
Satu hal yang membuat saya merasa beruntung bisa mengenal Nyomyom dan Sheni, teman yang usianya cukup berbeda jauh dari usiaku adalah saya bisa belajar dari kesalahan yang mereka lakukan sehingga kata menyesal itu bisa kuhindari lebih cepat, tentu saja dengan menikmati hidup sesuai jalan yang kupilih sendiri.<br />
<br />
Dear Nyomnyom, terima kasih untuk semua inspirasi dan berbagi. Selamat ulang tahun sekali lagi :)Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/07250563001883053359noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-42442941504287823592013-02-14T01:22:00.003+08:002013-02-14T01:32:04.176+08:00Selamat Ulang Tahun Chen Chen<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ5qpFsTVbh2MbabUY-yZGRx6z_X8TSYCMzUQDLSy42YxueRmI6DhbCNnSRIieOJDSMy6dhJF7MLfaitQOh0Y4gwt0rz9MtXKPumX10MOYqVqWBi9NFg-vkXIK-LIqCBvgRkHLUxd4j2nK/s1600/SP_A1507.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ5qpFsTVbh2MbabUY-yZGRx6z_X8TSYCMzUQDLSy42YxueRmI6DhbCNnSRIieOJDSMy6dhJF7MLfaitQOh0Y4gwt0rz9MtXKPumX10MOYqVqWBi9NFg-vkXIK-LIqCBvgRkHLUxd4j2nK/s400/SP_A1507.jpg" width="300" /></a></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><i>Pas kelas Yubiyami </i></span></div>
<br />
Saya punya dua orang teman yang kuanggap sebagai kakak
perempuan dan sangat banyak memberi pengaruh dalam hidupku beberapa tahun
belakangan. Nyomnyom dan Sheni. Tapi kali ini saya bercerita tentang Sheni
lebih dulu, hari ini dia ber-ulang tahun.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kali pertama kami bertemu di acara Minggu Ceria tahun 2009,
saat itu dia masih berstatus pengantin baru ;) Saya juga berstatus baru saja
menjalin hubungan personal dengan Kurns. Tapi saat itu kami belum berkenalan. Selanjutnya
kami mulai sering bertemu di beberapa acara, di Idefix, beberapa kali ngobrol di
lapangan basket saat malam, sampai pada kesepakatan menjadi partisipan rumah
info linonipi. Kami pun banyak berbagi cerita. Berbagi banyak ide.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sheni sangat suka kucing, sapi, dan penguin. Dia senang mengubah
warna rambutnya. Kali pertama kami bertemu rambutnya merah, kali terakhir bertemu
rambutnya berwarna ungu. Saya sangat suka pilihan warna rambutnya. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sheni mengajarkan saya banyak hal, terutama craft. Dia yang
mengajariku merajut pertama kali. Dalam kelas-kelas gratis di Linonipi. Serta
berbagi di ruang perempuan. Selain Kurns, Sheni adalah orang yang paling banyak
membantuku memaknai tentang kehidupan.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Tentu saja saya selalu mengagumi caranya menikmati hidup. Pada
Sheni saya belajar untuk tidak menutup diri mempelajari banyak hal. Terlalu
berlebihan kalau kubilang dia multitalenta, hehehe, tapi itu kenyataannya. Saya
belajar masak, merajut, dan menjahit dari dia. Dia berbagi cerita, curhat, pengetahuan
tentang obat-obatan, musik, dan mengenalkan teman-temannya yang keren. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Saat akan mengadakan Recycle and Craft Shop, dia yang paling
banyak membantu, mulai dari ide, menemani berburu kain cakar, membeli bahan dan
alat craft di Bandung, sampai mendekor kios.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Huaaa… kurang beruntung apa lagi saya punya teman sebaik
Sheni?</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ5qpFsTVbh2MbabUY-yZGRx6z_X8TSYCMzUQDLSy42YxueRmI6DhbCNnSRIieOJDSMy6dhJF7MLfaitQOh0Y4gwt0rz9MtXKPumX10MOYqVqWBi9NFg-vkXIK-LIqCBvgRkHLUxd4j2nK/s1600/SP_A1507.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /></a></div>
Sekarang Sheni kembali menetap di Bandung. Dengan kesibukan baru belajar
menggambar dan jadi Owner Skőll Bag. Padahal kami masih punya banyak proyekan menyenangkan yang belum terselesaikan, salah satunya bikin video recover lagu-lagu The Cranberries hehehe...</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Satu bulan sebelum kembali ke Bandung, Sheni bercerita tentang keadaan
Bapak tirinya yang sedang sekarat akibat bengkak di lehernya. Katanya, saat
mendengar kabar itu dia menangis sambil berpikir bahwa ternyata ada banyak yang
lebih kesusahan dibanding dirinya, selama ini dia mengira masalah yang datang terlalu
berat. Mestinya kita bersyukur masih diberi kesehatan, tidak melulu bersedih
hanya karena persoalan sakit hati dan semacamnya. Ya, hal-hal seperti itu yang
membuat saya senang berteman dengannya, dia selalu berpikiran luas melihat satu
hal.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Satu hari sebelum kembali ke Bandung, Sheni memberikan saya
kenang-kenangan, gambar benang rajut dan jarumnya pada tangan kanan. Serta
banyak bahan craft yang tidak ingin dia bawa ke Bandung ;)</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Dear Sheni, selamat ulang tahun sekali lagi, selamat menang
3-0. Berharap bisa cicipi spaheti mu besok <span style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Wingdings;">L</span></span> </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kadang kita belajar satu hal pada banyak orang orang, tapi
saya belajar banyak hal pada satu orang, kamu ;) Hehehe…</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kali ini tidak ada traktiran karaoke, tak ada Risma menempel
di kaca toko kacamata dalam mall sambil menyanyi “I’m sexy and annoying” dan
bikin penjaga tokonya menganga… Hehehe… </div>
Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/01026246499127054827noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-16012643442643466332013-02-13T09:23:00.002+08:002013-02-13T09:51:32.698+08:00Couchsurfing dan Saya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjemkyrTaCwydMPi87_-o4aOrV4ukbXVCpSty7_hu5OPtNSL3HIrwa8pwXCEXux7K14qIX_GoTC8bAePwR1Xt7fe2uWhyphenhyphen8GGbICPTOi6n7acRJiCq_skOCdDKIIoyDJiChWhqaIWD4ahADi/s1600/Couchsurfing_logo.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="136" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjemkyrTaCwydMPi87_-o4aOrV4ukbXVCpSty7_hu5OPtNSL3HIrwa8pwXCEXux7K14qIX_GoTC8bAePwR1Xt7fe2uWhyphenhyphen8GGbICPTOi6n7acRJiCq_skOCdDKIIoyDJiChWhqaIWD4ahADi/s320/Couchsurfing_logo.png" width="320" /></a></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Salah satu impian saya adalah
mengunjungi Eropa. Entah sejak kapan, tapi seingatku sejak saya belajar bahasa
Jerman di bangku SMA saya selalu memimpikan suatu hari bisa mengunjungi Jerman
dan negara terdekatnya. Belanda, Itali, Spanyol, dan Perancis bahkan jika bisa
mengunjungi seluruh negara yang ada di benua Eropa sana. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sejak memantapkan diri bahwa saya
ingin mewujudkan impian saya yang satu itu sebelum menikah, saya pun mencari
banyak informasi mengenai bagaimana cara agar bisa mewujudkannya secepat
mungkin. Tentunya dengan biaya paling sedikit. Salah satunya ya dengan belajar
serius di kampus, mudah-mudahan pas selesai saya bisa dapat beasiswa belajar di
Eropa, terserah di mana, hehehe. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saya tidak ingat kapan persisnya,
saya mulai membaca buku buku perjalanan yang judulnya tak jauh-jauh dari kata
kunci traveling atau backpacker. Sekitar dua tahun lalu kalau tak salah. Tiap
kali ke toko buku, saya langsung menuju rak yang temanya jalan-jalan. Saya juga
mulai meng-subscribe tulisan dari web Trinity the Naked Traveler (pecinta
jalan-jalan pasti kenal dengan ini) dan berlangganan info terbaru maskapai
penerbangan murah. Jadi tak perlu repot, cukup cek email tiap hari. Hehehe.
Tentu saja saya tak punya uang banyak untuk memborong semua buku mengenai
jalan-jalan yang semakin hari semakin beragam judulnya itu. Saya cukup
meluangkan waktu untuk menuntaskannya di tempat. Paling tidak info dan tips nya
lumayan menjadi bekal. Lalu saya menemukan buku : Backpacker Untuk Wanita. Nah,
di situlah saya menemukan informasi mengenai keberadaan web yang super membantu
ini, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/CouchSurfing">Couchsurfing</a>. Dikatakan bahwa ini salah satu cara untuk melakukan perjalanan murah. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Alamatnya www.couchsurfing.org.
Saya bergabung sejak November 2011. Hal menarik dari Coucsurfing atau
singkatannya CS adalah kita bisa berbagi tempat tinggal sementara dalam melakukan perjalanan pada siapa pun yang
ingin mengunjungi kota
kita. Begitu juga sebaliknya, kita bisa menumpang tinggal di tempat CSer sebutan untuk
pengguna CS di kota
yang akan kita datangi untuk sekedar berjalan-jalan. Tentu saja gratis. Bahkan
kita dilarang untuk memberikan atau menerima uang dari sini. Bukan cuma tempat
menginap,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kita bahkan terbantu karena
kita bisa bertemu dengan orang lokal yang bisa memudahkan perjalanan kita
khususnya mengenai penjelasan tentang rute atau tempat menarik yang bisa kita
kunjungi di kota
tersebut.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Di web ini kita diminta untuk
menuliskan keterangan sejelas-jelasnya mengenai profil pribadi. Kenapa ini
penting? Karena kita akan saling mengenal satu sama lain dan bisa membayangkan
jika seandainya kita bertemu dengan orang yang akan jadi tuan rumah atau orang
memilih kita sebagai tuan rumahnya kira-kira kita nyambungnya ngobrol tentang
apa saja. Makanya harus dijelaskan, siapa kamu, kamu tipe orang yang seperti
apa, suka dengan tipe orang yang bagaimana, apa bacaan, musik, dan aktivitas
kesukaanmu. Tentu saja karena semua orang bisa melihat dan mengenali kamu dari
profilmu, makanya sebisa mungkin jelas dan jangan berbohong.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saya sendiri sampai saat ini
belum pernah mengirimkan permintaan menginap di teman CS ku. Saya berpikir
selama saya jalan-jalannya ke tempat yang kira-kira ada kenalan atau teman,
kenapa tidak saya mengunjungi mereka saja dulu. Toh saya juga belum banyak
melakukan perjalanan hehehe. Tapi saya sudah sering menerima permintaan
menginap atau jadi host dari teman-teman CS. Tiap kali ada permintaan jadi
host, saya terlebih dahulu membaca baik-baik profil mereka. Pilih-pilih juga
penting loh, kekhawatirannya adalah jangan sampai kalian tidak nyambung pas
bertemu hehehe. Tapi selama ini yang mengirimiku request selalu kuterima selama
saya tidak sibuk karena tentu saja mereka juga sudah membaca baik-baik profil
mengenai saya, dan memang saat mengirimkan request orang itu diminta
menyebutkan hal apa yang membuat mereka tertarik untuk bertemu dengan saya. Dan
itu poin paling penting menurutku. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bergabung dengan CS tidak melulu
kita harus menyiapkan tempat menginap, kita memiliki hak untuk tidak memilih
itu. Ada
beberapa pilihan, apakah tempat kita bisa ditempatkan untuk menginap, sekedar
berkunjung dan ngobrol sambil minum kopi teh, atau MAYBE. Dan saya memilih yang
pilihan terakhir. Sebab saya sendiri tidak punya tempat menetap<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di Makassar,
saya selalu berpindah kos. Jadi selalu tergantung situasi dan waktunya. Seperti
misalnya, saya menerima request pertama kali dari cewek Italy namanya
Semira. Saat itu saya sedang sering-seringnya menginap di Kedai Buku Jenny.
Setelah saya tanyakan sama empunya tempat apakah bisa menerima tamu lagi, dan
dia mengiyakan, maka saya pun menerima requset Semira tentu saja dengan
menjelaskan kondisi tempat yang akan ia tempati bagaimana terlebih dahulu. Ya
kurang lebih seperti itu, semua harus dibicarakan dengan jelas terlebih dahulu.
Makanya jika ingin mengirimkan request kalau bisa jauh-jauh hari. Tapi kadang
ada juga yang mengirimikan request super cepat dan mendadak. Balasanku ya
tergantung waktu yang saya bisa.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hingga hari ini saya sudah
menjadi tuan rumah untuk beberapa teman dari beberapa negara di antaranya
Italy, Perancis, Spanyol, Argentina, Slovakia, Romania, dan Jerman. Tentu saja
ada juga beberapa yang bukan lewat CS melainkan teman CS yang merekomendasikan
ke temannya dan akhirnya kita bertemu. Bukankan menyenangkan? Bisa betemu teman
baru dari belahan dunia yang jaraknya jauh dari tempat kita. Tapi saya juga
menerima request dari teman CS Indonesia, beberapa dari Jakarta dan Palu. Bahkan banyak dari mereka
yang juga memilih menginap di tempat orang tuaku di Toraja. Sudah tujuh tahun
kedua orang tuaku tinggal di sana,
kami hingga saat ini belum memiliki rumah pribadi. Jadi jika ada yang ingin
berkunjung ke sana,
terlebih dahulu saya menjelaskan bahwa mereka harus siap dengan kondisi
bersempit-sempit ria, karena orang tuaku hanya menyewa sebuah kosan yang bisa
menampung maksimal tiga orang. Hampir sama dengan kosanku saat ini. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hal yang paling dalam manfaatnya
bagi saya adalah bertemu dengan orang baru bisa membuka pikiran kita mengenai
keberagaman budaya, ras, keyakinan, keluarga, musik, buku, makanan, sistem yang
membodohi kita, tujuan hidup, dan tentu saja dunia. Kami saling bertukar pengalaman, ide, impian, dan itu sangat
bermanfaat bagi saya pribadi. Dunia ini sangat luas kenapa kita menutup diri
untuk itu? Dan saya juga percaya bahwa menjalin hubungan tanpa didasari oleh
uang melainkan dengan berbagi itu lebih berharga. Saya merasa cukup bersyukur
dengan itu semua. Bukankan sebenarnya kita satu keluarga besar di dunia ini?
Kenapa kita tidak saling menolong dan berbagi? Itu yang kuanggap tidak dipahami
oleh sebagian orang sehingga mereka memilih untuk mementingkan diri sendiri,
tidak peduli dengan sekitar, uang adalah segalanya, dan menjadikan mereka tamak
dan tak pernah merasa cukup.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lalu bagaimna acara mengetahui
bahwa orang yang mengirimi kita request atau yang ingin kita kirimi request itu
bisa dipercaya? Perhatikan profil mereka baik-baik. Di sana ada bagian yang memuat tentang
reference. Jadi kita bisa tahu, bagaimana pengalaman orang lain dengan orang
ini? Tiap kali sudah bertemu kita diminta menuliskan reference pada orang tersebut
sejujur-jujurnya. Jadi kelihatan bagaimana tanggapan orang lain mengenai orang
ini, apakah positif atau negatif. Jadi kita bisa pilih-pilih. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Oya, satu lagi, manfaat besarnya bagi
saya adalah saya bisa memperlancar penguasaan bahasa Inggrisku yang sangat
buruk. Jangan khawatir kalau kalian tak lancar berbahasa Inggris, inti
komunikasi adalah sejauh mana kita saling memahami satu sama lain meskipun agak
kacau hehehe. Semakin sering kita praktek semakin lancar dibanding tidak pernah
mencoba kan? Toh
kita akan saling memaklumi terutama karena bahasa Inggris bukan bahasa ibu
kita.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jika bergabung di CS pertama kali
kalian akan mendapatkan email dari salah satu City Ambassador tentu saja berbahasa
Indonesia
yang menjelaskan tentang CS secara lengkap.<br />
<br />
Satu lagi, hal menyenangkn juga adalahCS menyediakan berbagai grup yang bisa kita ikuti perkembangannya. Juga selalu ada gathering bersama CSer yang kota kita, jadi bisa saling bertukar pengalaman mengenai jalan-jalan dan lainnya. Meski saya baru satu kali ikut tapi menyenangkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lalu bagaimana dengan impian
saya? Tiap kali saya bertemu dengan teman-teman yang mengirimiku request
sebelum berpisah mereka selalu bilang, sampai jumpa di negaraku ;) Bukankah itu
harapan besar bahwa tak akan lama lagi saya bisa mewujudkan impian itu? Selalu
ada harapan, bukankah itu kunci kita masih bertahan hidup? </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jadi siap berbagi?</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/01026246499127054827noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-70354569862381834592012-12-07T02:10:00.001+08:002012-12-07T02:18:39.735+08:00Cukupkah dengan Go Green, Ramah Lingkungan, Ekologis, dan bla bla bla? <!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]--><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;">(Sumpah ini bukan iklan saya :D)</b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://astragali.efx3.com/files/2011/09/2011-09-25-Green-Sucks.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="http://astragali.efx3.com/files/2011/09/2011-09-25-Green-Sucks.png" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><i>foto <a href="http://astragali.efx3.com/2011/09/25/ctr4-a-titanic-clash/">dari sini</a></i></span><b><br /></b></div>
Saya
mengenal beberapa teman yang hobby dan merasa sudah turut membantu melestarikan
lingkungan jika membeli produk-produk yang ber-logo Green, Ramah Lingkungan, Ekologis,
bla bla bla. Paling parah sampai memilih berbelanja di supermarket A dibanding supermarket
B hanya karena plastiknya yang berlogo “degradable”. Padahal mereka tidak
pernah menge-cek langsung apakah benar produk itu ramah lingkungan? Siapa yang
tahu kalau logo kemasan produk mengenai lisensi ramah lingkungannya adalah logo
yang mereka buat sendiri alias hanya untuk menarik perhatian kostumernya?</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Tentu saja beberapa tahun belakangan
produk berbau Green, Ramah Lingkungan, Ekologis, bla bla bla ini bermunculan di
mana-mana, sejak isu global warming juga dibicarakan di mana-mana. Yang membuat
saya kemudian jengkel dan sedikit marah (entah sama siapa, hehehe) karena
begitu gampangnya orang-orang dipengaruhi oleh dua isu besar ini. Padahal,
belakangan yang gencar memasarkan produk dengan sisipan ramah lingkungan itu kan perusahaan besar. Bersama
pemerintah, mereka melakukan kampanye besar-besaran agar kita semua merasa
wajib dan turut merasa bertanggung jawab untuk melestarikan lingkungan dan
mencegah dampak pemanasan global. Dampak dari apa yang sebenarnya mereka adalah
penyebab utamanya : menebang hutan seenaknya, menyebar polusi dan limbah besar-besaran,
dan tawaran gaya
hidup yang tidak ramah lingkungan. Semua itu, siapa yang mampu melakukan selain
perusahaan besar dan dukungan pemerintah?</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Setelah kita terpengaruh dan
tergugah karena merasa kitalah yang menyebabkan bumi ini rusak,
beramai-ramailah kita meneriakkan anti pemanasan global. Dan berkat dukungan
pemerintah dengan sokongan dana dari perusahaan besar (baca: <i style="mso-bidi-font-style: normal;">greenwashing</i>) maka maraklah kita mengadakan
berbagai kegiatan kampanye dan terbentuklah berbagai komunitas yang bertujuan
untuk mengurangi dampak pemanasan global itu. Muncul-lah aksi tanam
berjuta-juta milyaran pohon yang kadang diselingi agenda kampanye politik,
setelah itu tak ada yang peduli apakah bibit pohon itu tumbuh atau mati. Diadakanlah
konser, bazaar, dan acara amal <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bertajuk
pelestarian lingkungan yang memakan dana berpuluhan juta, dan setelahnya sampah
bertebaran di mana-mana. Berbagai perusahaan berlomba-lomba menjadi sponsor
acara ramah lingkungan, padahal produk yang mereka buat sangat berbahaya bagi
lingkungan. Diadakannya tempat sampah yang terbagi atas sampah kering dan
sampah basah, namun pada proses pengangkutan sampah, tetap saja dicampur dalam
satu truk. Dan tentu saja menyerbu produk-produk asal ber-logo Green, Ramah
Lingkungan, Ekologis, dan bla bla bla…</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Faktanya adalah mereka sang dalang
(baca: pemerintah dan pengusaha perusahaan) yang turut andil atas rasa khawatir
kita yang berlebihan mengenai pemanaan global, tetap dengan gaya hidup mereka yang sama sekali tidak
Green, Ramah Lingkungan, Ekologis, dan bla bla bla… Mereka menggunakan mobil ke
mana-mana (not bike to work), tetap menggunakan tissue di setiap aktivitas
mereka, buang sampah di sembarng tempat, jika berbelanja tidak pernah
menggunakan tas kain, sama sekali tidak berminat untuk Hemat Energi (apalagi
mematikan listrik meski hanya se-jam), sedangkan aktivitas daur ulang? Mana
mereka sempat?</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Setahun lalu, saya mengikuti KKN
Penanganan sampah Kota
yang tentu saja mengandung sisipan sesuatu di dalamnya, saya ikut karena
kebetulan gratis dan saya butuh nilai KKN untuk menyelesaikan studi tentunya. Selama
hampir dua bulan, saya bersama seluruh peserta KKN pusing sendiri bagaimana
melakukan penanganan sampah di kota
ini. Masalahnya begitu kompleks. Jalan keluarnya? Bahkan saat penarikan tiba,
kami hanya bisa melakukan hal-hal kecil, sedanya dan semampu kami. Menangani
sampah kota
itu, nihil. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saya teringat pelajaran agama Islam waktu SMA,
konon tujuan manusia diciptakan ke dunia sebagai khalifah untuk menjaga bumi
bersama isinya. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">“Ingatlah ketika Tuhanmu
berfirman kepada para Malaikat : ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah
di muka bumi.’ Mereka berkata : ‘Mengapa Engkau hendak menjadikah (khalifah) di
bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal
kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?’ Tuhan
berfirman “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”</i> (Quran
: Al Baqarah ayat 30)</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jika benar itu tujuan kita manusia
diciptakan, maka beruntunglah kita yang tidak begitu banyak terlibat dalam
pengrusakan bumi. Tapi ngomong-ngomong, Malaikat ada benarnya, manusia memang
hanya membuat kerusakan dan gemar menumpahkan darah. Kalau begitu, mungkin saja
apa yang diramalkan suku Maya mengenai kiamat tahun 2012 ini adalah benar.
Kiamat mungkin bagi suku Maya adalah tumpahnya darah akibat peperangan di
mana-mana dan bumi yang semakin rusak. Tentu saja akibat dari haus kekuasaan
dan keserakahan beberapa pihak yang takut hidup sederhana. </div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify;">
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Kembali ke pembahasan mengenai Go
Green, Ramah Lingkungan, Ekologis, dan bla bla bla. Kenapa kita masih harus
percaya dengan produk-produk yang semakin membuat kita tak yakin itu? Kenapa
bukan kita saja yang membatasi diri untuk mengurangi hasrat berbelanja? Kenapa
tidak untuk memakai lagi apa yang kita punya? Berbagi dengan teman? Mendaur
ulang sendiri barang yang sudah tak dipakai? Dan mencoba memenuhi kebutuhan
yang bisa dibuat sendiri? </div>
Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/07250563001883053359noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-23789996975108808812012-11-30T18:07:00.000+08:002012-11-30T18:07:11.259+08:00Senang bisa belajar menikmati hidup dari dua orang ini<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAQPiKSoVb3vB4IblqC63tuNKvsmhiRuq7U2vbDH6mErfAVbaW4y0o8XwY2Vmnc27NZg60VM9kGVUuMH2szmlrtu794fpepZxjsp-G7oliIIhLbQuBvDi0gFeacjiVZVmkoZpnOVQcjLwG/s1600/eks.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAQPiKSoVb3vB4IblqC63tuNKvsmhiRuq7U2vbDH6mErfAVbaW4y0o8XwY2Vmnc27NZg60VM9kGVUuMH2szmlrtu794fpepZxjsp-G7oliIIhLbQuBvDi0gFeacjiVZVmkoZpnOVQcjLwG/s320/eks.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Mestinya tulisan ini kuposting
pada tanggal 21 November, tapi lantaran akses internetku yang <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>terhambat beberapa hari belakangan, jadilah
postingan ini ter-upload baru sekarang. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Oke kita mulai membicarakan dua
orang ini. Yang pertama, namanya Syafruddin namun senang ia jika dipanggil Made,
dan lebih sangat senang jika dipanggil pergi minum ballo' hehehe. Tentu saja
Made dengan penyebutan "e” pepet bukan "e" taling, karena jika "e"
taling maka akan terdengar namanya seperti nama orang Bali. Padahal ia murni
berdarah Bugis, tepatnya Bugis Soppeng-Wajo. Konon ia lahir pada tahun 1963, ia
sendiri tak begitu yakin, hanya sebuah perkiraan dari daya ingat saudara
perempuannya. Bagaimana mungkin ia bisa mempertanyakan lebih tepatnya, jika
sejak SD ia sudah yatim piatu. Tidak akan ada yang bisa mengingat persisnya
kini, katanya. Lagipula menurutnya tahun kelahiran tidak begitu penting kecuali
untuk mengisi berbagai formulir dan data-data, selain itu ia tidak merasa tahun
kelahiran penting untuk diketahui tepatnya. Entahlah.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sejak remaja ia sudah terbiasa
mencari uang sendiri, dengan mencoba berbagai jenis pekerjaan, mulai dari membantu
pamannya berjualan, berkebun, sampai menjadi supir angkot. Pekerjaan terakhir
lah yang kemudian ia pilih untuk ia jalani mencari uang dan hingga kini masih
ia kerjakan. Bahkan, berkat pekerjaan itulah, ia bertemu perempuan yang
membuatnya jatuh cinta kemudian ia nikahi. Namanya Nurmi, dialah orang kedua
yang akan saya ceritakan. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sebenarnya Nurmi memiliki nama
yang sangat ia sukai sejak kanak-kanak. Ia bahkan pernah nekat mengganti
namanya untuk ditulis dalam rapor sekolah mengajinya yang kemudian dalam ijazah
juga dengan nama yang sama,Widiarti. Namun, kemudian ia kembali menggunakan
nama yang diberikan oleh Bapaknya hari hingga kini, entah dengan pertimbangan
apa. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Nurmi lahir pada tahun 1971,
tentu saja usia keduanya cukup jauh berbeda. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Keduanya bertemu di Sengkang.
Saat Nurmi masuk pesantren Asadiyah tingkat Aliyah. Saat itu Made sudah
berprofesi sebagai supir angkot. Sepertinya lebih tepat jika kisah mereka
dinamakan "Cinta Bersemi Di Atas Pete-Pete" hehehe. Made dianggap
cukup berani waktu itu, sekitar tahun 1986-1987 memiliki seorang pacar tentu
tidak semudah sekarang. Tak ada telepon genggam yang bisa menghubungkan
sepasang kekasih kapan saja jika ada pula, terlebih <i style="mso-bidi-font-style: normal;">facebook</i> atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">twitter</i>,
jika ingin kencan tentu harus bertemu langsung. Tak ada kata janjian lewat
pesan singkat terlebih dahulu. Maka, Made seringkali harus berhadapan dengan
paman Nurmi yang terkenal galak, bahkan pernah sekali ia dipukuli oleh si Paman
karena dianggap lancang mengajak Nurmi keluar untuk sekedar jalan-jalan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Belakangan, Made disarankan untuk segera
melamar kekasihnya saja.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tentu bukan hal
yang gampang, lantaran Nurmi masih berstatus siswa Madrasah Aliyah kelas dua.
Keluarga nya menentang.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dengan sedikit ancaman ke kakak
perempuannya, bahwa jika ia tidak menikah dengan Nurmi, ia akan pergi
meninggalkan kampung, jadilah seluruh keluarga berusaha agar lamarannya
diterima. Dan resmilah keduanya menjadi sepasang suami istri pada tanggal 21
November 1987.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Setelah menikah, Nurmi masih
melanjutkan sekolahnya,tapi tidak<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>berlangsung lama. Keduanya memilih merantau ke kota Ujung Pandang.
Dengan alasan bahwa menurut kepercayaan orang Bugis, karena keduanya sama-sama
anak urutan ketiga dari saudara-saudaranya, maka rejeki tak akan datang jika
mereka mencarinya di dalam kampung sendiri, mereka harus ke kampung lain. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kota Ujung Pandang menjadi
pilihan dengan bekal kemampuan Made mengendarai mobil, ia bekerja di Perusahaan
Taspi Trading Coy alias perusahaan bis antar kota Piposs. Untuk menjadi supir
bis di sebuah perusahaan, tentu tidak<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>sekedar bisa mengemudi. Made harus melewati jenjang karir ala kantoran,
mulai dari jadi kernet, sopir mobil servis penumpang, lalu naik jadi sopir
bantu, kemudian bisa menjadi sopir utama. Butuh waktu yang cukup lama untuk
mencapainya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dua tahun setelah menikah,
barulah mereka dikaruniai anak perempuan. Saat itu Nurmi baru berusia 18 tahun.
Karena tidak bekerja, ia menjalani hari-harinya sebagai ibu rumah tangga,
sesekali menjahit dan merajut pakaian anak pertamanya. Anak perempuan itu
mereka beri nama Besse Megawati, dan dua tahun kemudian anak keduanya lahir
mereka beri nama Rahmat Zulkifli. Anak perempuannya sering sakit dan dianggap
namanya yang memberikan pengaruh besar atas kondisi tubuhnya yang lemah.
Jadilah Besse Megawati diganti menjadi Eka Wulandari. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Nah,kira-kira sampai di sini kalian
sudah tahu kan siapa yang saya bicarakan? Mari kita lanjutkan, tentu saja
dengan model bercerita, saya sudah masuk dalam kisah ini! ^^</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Made dan Nurmi memiliki sebuah
rumah kayu mungil yang rangkanya dibuat di kampung, lalu dibawa ke Makassar.
Dindingnya berbahan anyaman bambu, yang kita kenal di Makassar dengan sebutan <i style="mso-bidi-font-style: normal;">gamacca. </i>Saya sangat suka rumah itu,
terlebih warna dindingnya, biru muda. Letak rumah kami persis di samping got
besar dalam kompleks. Kami cukup lama tinggal di kompleks Piposs, jalan
Dahlia,kecamatan Mariso. Hingga tahun 1998-1999, perusahaan menjual kompleks
perumahannya untuk diubah menjadi perumahan yang cukup elit, Pesona Taman
Dahlia. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Akhirnya kami pindah ke jalan
Deppasawi, di samping kampus Atma Jaya. Saya juga sangat menyukai posisi rumah
kami di sana, ada sawah luas di depannya, lalu ada empang, dan tentu saja
karena cukup dengan berjalan kaki atau naik sepeda, kita sudah bisa sampai di
pantai yang kini berbayar jika ingin dikunjungi, Akkarena. Tidak cukup lama,
sekitar lima tahun, semuanya berubah. Sawah di depan rumah kami ditimbuni dan
dibangun perumahan Tanjung Bunga. Di depan rumah kami berdiri tembok tinggi,
tak ada lagi jalan pintas menuju pantai.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Rumah kami tak pernah sepi,
selalu ada keluarga yang dan tinggal di rumah kami. Kami cukup bahagia dengan
itu semua. Saya dan Upi-adikku, senang singgah di bengkel Piposs jika pulang
sekolah untuk menunggui Made selesai memastikan mobilnya siap untuk dikendarai
lagi malam hari nantinya. Oya, dulu ketika kami berdua SD, Made sudah pada
posisi supir utama sebuah bis, ia memilih rute perjalanan malam. Jadilah kami
sering ikut keliling-keliling, mulai Palopo hingga Mamuju. Tiap pekan, ada satu
hari libur dan kami akan menghabiskannya dengan menikmati nasi goreng di Pantai
Losar atau sekedar ber-karaoke di rumah. Dan saya sangat menikmati itu semua.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tapi tentu saja dalam setiap keluarga
ada saja suatu permasalahan yang muncul, dan kita mesti cukup kuat untuk
bertahan. Ketika saya berusia 10 tahun, Made memilih untuk menikah lagi. Tentu
saja ini cukup mengejutkan dan membuat suasana keluarga kami tegang. Yang
mengagumkan adalah Nurmi tetap bertahan dengan bersedia dipoligami. Sangat
sabar menurutku. Nurmi pernah bilang, bagaimanapun Made punya hak untuk memilih
jalan yang ia mau. Nurmi sangat yakin Made adalah orang yang bertanggung jawab.
Dan terbukti, meski kami pernah berada di masa yang cukup menyedihkan, namun
kini kami masih bertahan dan menikmatinya, tentu saja kami bisa melewatinya. Made
dan Nurmi mengajarkan saya bahwa jika adalah sebuah kesalahan yang pernah
mereka lakukan, menghindar bukan cara yang baik. Menghadapi dan tentu saja
belajar dari kesalahan itu. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sejak SMA saya tak lagi tinggal
bersama mereka. Dan yang membuat saya hingga saat ini mengagumi keduanya,
karena rasa percaya mereka berikan pada saya untuk memilih dan menjalani segala
keputusanku sendiri. Apapun itu, meski tentu saja mereka punya beberapa harapan
ini itu, tapi tetap saja keputusan pada saya sendiri. Saya bebas ke mana saja,
tentu saja dengan tanggung jawab pada resiko yang siap kuhadapi sendiri,
keduanya selalu mendukung. Saat SMA saya memilih jurusan Bahasa, lalu saat
kuliah saya memilih pindah jurusan, atau adikku yang memilih berhenti sekolah
sebelum tamat SMP, keduanya hanya selalu bilang: kau yang jalani, kami hanya
bisa mendukung.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jika hari ini saya begitu
menikmati duniaku sendiri,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>itu berkat
keduanya yang tidak pernah mengekangku. Made juga selalu membiasakan kami,
anak-anaknya untuk tidak begitu serius dan santi menikmati hidup. Suatu waktu,
ketika saya bilang sedang sangat sibuk pada suatu pekerjaan, Made mengirimiki
pesan singkat "Jangan mau diatur sama pekerjaan, mestinya kau yang atur
pekerjaan, jangan kayak saya sekarang" Hehehe... </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saat ini Made dan Nurmi memilih
menetap di sebuah rumah kos di Toraja, keduanya masih percaya tentang ramalan
orang Bugis dulu mengenai rejeki mereka. Made masih berprofesi sebagai sopir
tujuan Makassar-Toraja di sebuah perusahaan bis baru, Metro Permai. Nurmi
berjualan aksesoris di Pasar Makale. Rumah kos yang sangat kecil itu juga tak
pernah sepi. Banyak teman saya dan Upi pernah datang ke sana, semacam<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menjadi tempat singgah buat <i style="mso-bidi-font-style: normal;">backpacker</i> hehehe. Nurmi pernah bilang,
yaaa meski kita bukan orang kaya, tapi setidaknya dengan cara itulah Tuhan
memberikan kita kesempatan untuk berbagi. Ya, setidaknya kalau<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tak sempat keluar negeri, paling tidak sudah
ada yang mengingat kita di luar negeri. Hehehe...</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Oya, dari pernikahan Made yang
kedua, juga dikaruniai dua orang anak, perempuan dan laki-laki. Namanya Tri dan
Aldi. Kami sering menghabiskan waktu bersama di akhir pekan, atau berkumpul di
Toraja jika libur panjang tiba. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bukankah kedua orang ini cukup
keren? ;) </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tanggal 21 kemarin, usia
pernikahan mereka mencapai 25 tahun, empat hari sebelumnya usiaku mencapai 23
tahun. Cukup untuk kami semua belajar memaknai kehidupan ini. Tak ada harapan
pasti, hanya ingin tetap menikmati hidup sampai kapanpun kita bisa bertahan. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Selamat hari ulang tahun
pernikahan Made dan Nurmi ^^</div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/07250563001883053359noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-4767155457051905922012-04-28T23:59:00.000+08:002013-04-19T11:35:24.364+08:00Perasaan dulu Dos, terus apa lagi itu Windows?<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><br /></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-ansi-language: IN;"><span lang="IN"></span></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH7_xCaSNMcbtz6R0ABUoB5BLa_PpC6bo9IGAydqU5OQIAAiA4oHxWxIv26LJ_e3euUNTBpCP_GxDsVnQ-74PL-N5SMp7cNU2IlIsLZiVOKusW9z3oYVb__kwBWu_vJoejo12UZcctZGaw/s1600/IMG_3786.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH7_xCaSNMcbtz6R0ABUoB5BLa_PpC6bo9IGAydqU5OQIAAiA4oHxWxIv26LJ_e3euUNTBpCP_GxDsVnQ-74PL-N5SMp7cNU2IlIsLZiVOKusW9z3oYVb__kwBWu_vJoejo12UZcctZGaw/s320/IMG_3786.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">Kira-kira seperti itu pertanyaan yang muncul di kepalaku saat belajar
menggunakan </span>k<span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;">omputer di
ruangan Osis SMA</span>. Seingatku, saat SMP, pertama kali menyentuh barang
yang bernama komputer itu sistem yang diperkenalkan bernama Sistem DOS. Atau
saya yang salah ingat?</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Seperti itulah hubungan saya
dengan mesin canggih satu itu. Saat saya kelas satu SMP pada tahun 2001, masih
sebagai siswa baru di SMP Negeri 1 Makassar ada pelajaran Keterampilan
Komputer, kami wajib membeli sebuah buku bersampul biru dengan gambar perangkat
komputer, ada tulisan Pengantar DOS di sana. Yang membuat saya takjub saat itu,
kami bisa menyimpan beberapa data mengenai sahabat kami. Pekan depan saat
pelajaran Keterampilan Komputer itu tiba lagi, data itu masih tersimpan, “Huaaaaaaaa
hebat sekali benda ini,” pikirku saat itu. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sayangnya saya harus pindah sekolah
ke kampung mamaku pada caturwulan ke-2, padahal saya belum juga mengerti kenapa
data saya masih tersimpan dalam sebuah kotak bernama komputer itu selama
berhari-hari? Apa penyebabnya?</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Bersekolah di kampung, tentu saja
tak bisa menemukan laboratorium komputer seperti yang ada di Makassar. Saya
pindah ke sekolah SMP Negeri 2 Pitumpanua, sebuah sekolah yang cukup jauh dari
ibukota kecamatan. Maka saya pun mengubur rasa penasaran terhadap benda satu
itu.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Beruntung saat SMA di tahun 2005,
saya bisa bersekolah di sebuah SMA yang fasilitasnya cukup lengkap. Lokasinya
berada dalam ibukota kabupaten, tepatnya di SMA Negeri 3 Sengkang, Wajo. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saya menjadi pengurus Osis yang
ruangannya dilengkapi fasilitas komputer. Jadilah tiap hari saya pulang sampai
sore dari sekolah hanya karena harus menunggu giliran menggunakan komputer,
sekedar belajar. Beberapa temanku yang bersekolah di SMP kota Sengkang, sudah lancar
menggunakannya. Di SMP mereka disediakan laboratorium komputer. Tertolonglah
saya dengan bantuan mereka. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saya heran sekaligus senang karena
sistem operasinya sudah menggunakan Windows, itupun baru kutahu beberapa tahun
setelahnya. Kita tidak perlu meng-input kode-kode sebagai perintah atau
semacamnya ala DOS untuk menyimpan data. Berkat komputer itu, saya bisa
mengetik cerpen-cerpen yang selama ini kutulis tangan. Dan bisa mengirimnya ke
Makassar untuk dimuat koran-koran, sebab syaratnya cerpen yang dikirim harus
dalam bentuk <i style="mso-bidi-font-style: normal;">print out </i>bukan tulisan
tangan. Walau akhirnya lebih banyak ditolak daripada dimuat juga, hehehe.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saat kelas tiga SMA, saya sudah lancar
mengetik ini itu. Maka, saat mahasiswa baru di tahun 2007, dengan mantap orang
tuaku merespon baik saat saya bilang ingin membeli laptop, karena saya sudah
bisa menggunakannya. Setelah menjual rumah yang di Makassar dan mereka memilih
menetap di Toraja, saya kebagian jatah untuk membeli laptop di awal ramadhan
tahun 2007 dari hasil jual rumah kami. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saya membeli Acer Aspire 4315
atas saran teman kost yang berkuliah di STIMIK Dipanegara. Hal yang utama bagi
saya dalam memilih laptop saat itu adalah <i style="mso-bidi-font-style: normal;">webcam</i>.
Hahaha… dengan begitu saya bisa memotret diriku sendiri, lantaran handphone ku
saat itu tidak memiliki kamera. Saya tidak tahu sama sekali perihal spesifikasi
dan semacamnya. Yang kutahu saat itu, saya butuh laptop untuk mengetik tugas,
bermain game, berfoto, mendengarkan musik, memutar CD atau DVD, dan terjun di
dunia maya, itu saja. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Hingga kini laptop itu masih
kugunakan, bahkan dalam mengetik tulisan ini. Meski sudah banyak bagiannya yang
tidak berfungsi. Bagiku, laptop ini adalah pengganti rumahku. Saya menyimpan
banyak kenangan di sini. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Laptopku sering bermasalah, kena
virus lah, tidak bisa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">connect</i> dengan
internet lah. Dan satu-satunya tempat yang kutuju jika ada masalah dengan
laptop ku adalah tempatku membeli laptop tersebut di MTC. Saya harus
mengeluarkan uang minimal Rp 50.000 tiap kali memperbaikinya. Padahal bisa saja
kerusakannya tidak begitu parah.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Nah, beruntung sekali lagi saya
dapat pacar yang senang mengutak atik komputer. Jadi tiap kali ada masalah pada
laptopku, dia yang mengatasinya. Hehehe…</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kembali persoalan DOS dan
Windows, sampai saat tulisan ini kubuat, saya tidak begitu paham tentang
keduanya. Sungguh! Mungkin setelah mem-posting cerita ini, saya akan mencari
tahunya. ;)<br />
<br />
<br />
<br />
*tulisan ini untuk dimuat di kolom PENYIGIAN komunitas Tanah Indie. Silahkan cek <a href="http://tanahindie.net/?p=464">di sini</a>.</div>
Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/01026246499127054827noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-72184430930798371842012-03-11T22:17:00.001+08:002012-03-11T22:17:08.459+08:00Kurns, Saya Mencintai Akbar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT-7qWa2aA1nGaKUbnjCJhabp4fi4A41pzpW_SVvPUiwlhn9VZBEKSOsiMEIFy-NWE60PT90nr8QxG2jya6nfZ5Q5YGm62WJpcHv3IWOKSJvhnqXtbENxAAxiQI_J_-t0TWPciNR9nSGrd/s1600/cilkkk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="257" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgT-7qWa2aA1nGaKUbnjCJhabp4fi4A41pzpW_SVvPUiwlhn9VZBEKSOsiMEIFy-NWE60PT90nr8QxG2jya6nfZ5Q5YGm62WJpcHv3IWOKSJvhnqXtbENxAAxiQI_J_-t0TWPciNR9nSGrd/s320/cilkkk.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Saya bertemu dengannya pertama kali saat perayaan May Day tahun 2008. Dia melemparkan senyum, tentu saja kubalas dengan cepat. Saat itu rambutnya masih sangat panjang, terurai. Hari itu kulihat dia sangat bersemangat, hingga perayaan usai, kami berada dalam angkot yang sama, perjalanan pulang. Setelah itu, saya tak pernah lagi bertemu dengannya. Toh, saya pun tak tahu siapa dia, tak ada alamat yang tersisa untuk mencaritahu siapa dia, dan saat itu saya tak punya urusan dengannya.<br /><br /> Barulah sekitar satu tahun kemudian, sekitar bulan Februari 2009, saya menemukan fotonya bersama seorang temanku di suatu jejaring sosial. Sedang menggunakan toga, dikelilingi oleh temannya. Kutanyalah temanku, namaya Dedi. Dedi kemudian menyebutkan namanya, lalu berceritalah Dedi bahwa yang wisuda itu bukan dirinya, melainkan kakaknya.<br /><br /> Setelah itu saya melihatnya pertama kali di kolong, fakultas Sastra Unhas. Saat sedang menikmati kopi bersama Lalat dan Nunu, dia datang menawari buku. Saya antusias mengenai buku itu, Lalat dan Nunu santai saja, padahal saya tak pernah berkenalan dengannya. Toh kemudian, cuma saya yang membeli buku yang ia tawarkan tersebut. Lalu saya meminta nomor hp nya lewat Amin, dengan maksud menagih pembatas buku yang ia janjikan beserta poster-poster yang katanya sebagai bonus buatku. Setelah itu, urusan kami selesai.<br /><br /> Lalu beberapa hari kemudian kami terlibat komunikasi kembali, gara-gara film. Saat itu, saya bersama teman-teman Kamp0eng Sas7ra mengadakan bedah film dan perpustakaan mini di fakultas. Saya bertugas mencari film dan menyediakan buku. Seorang teman, Wahyu, menyarankan untuk mencari film Into the Wild kepada dia, katanya dia mengoleksi film-film keren. Jadilah kami semakin sering berkomunikasi, bahkan setelah kegiatan usai. Kami sempat saling bersapa melalui email, namun kemudian dia menyerah lantaran baginya tak masuk akal kami selalu bertemu dan komunikasinya lewat dunia maya. Sepakatlah kami untuk berbincang-bincang secara langsung. Perbincangan kami selalu berlangsung lama dan tentunya selalu menarik. Dia tak suka terlibat pada diskusi yang membuat kening berkerut, begitu pula dengan saya. Setelah melewati berbagai obrolan seru, sepakatlah kami untuk jalan bersama tanpa ritual tembak menembak.<br /><br /> Kurang lebih seperti itu awal pertemuan kami, melalui buku dan film. Saya sangat mengaguminya karena ketertarikannya pada banyak jenis bacaan yang menarik. Dia selalu saja memberi rujukan buku-buku keren untuk kubaca. Saya sangat menyenangi laki-laki cerdas seperti dia.<br /><br /> Tahun lalu ia memutuskan untuk berhenti kuliah. Tentu saja ini bukan hal yang begitu mengejutkan bagi saya, terlebih mamanya. Konon, saat berumur sekitar 5 tahun, saat ia ditanya akan menjadi apa? Dia menjawab ingin menjadi penjual bakso, ia memiliki keranjang sebagai gerobak bakso dengan botol bekas kemasan bedak yang dijadikan sebagai botol kecap dan sambal untuk bermain. Namun beberapa tahun kemudian, cita-citanya berubah, TAK INGIN JADI APA-APA. “Memang saat anak-anak lain berlomba-lomba menyebut dokter sebagai cita-citanya, anakku yang satu itu malah bilang tidak mau jadi apa-apa,” kenang mamanya.<br /><br /> Kami selalu saling mendukung satu sama lain. Dia selalu saja memberikan sesuatu yang bermanfaat pada tiap ketertarikanku. Misalnya, saat senang bermain origami dan craft, dia mendownload-kan banyak tutorial tentang itu, tiba-tiba saya tertarik ikut komunitas sketsa dia pun dengan senang hati mengantar jemput di saat dia sempat serta mencarikan panduan-panduan membuat sketsa, jika ada musisi yang kugemari dia pun akan mencarikan lagu-lagu pesananku kadang lengkap dengan videonya. Saat ini saya bekerja sambilan sebagai editor, dia pun selalu memberikan rujukan bacaan mengenai bahasa dan penggunaannya. Sedangkan buku dan film? Tak usah ditanya, saya adalah perempuan paling beruntung karena selalu mendapat kejutan darinya.<br /><br /> Kami sama-sama senang menulis, senang membaca, senang mendengar musik, meski pada banyak hal kami berbeda. Tapi dia adalah pacar yang bijak, sangat bijak. Berkali-kali saya melakukan kesalahan, dia menanggapinya dengan baik, tidak dengan marah, mungkin karena usianya yang lebih tua dua tahun. Dia sangat dewasa menghadapi segala hal. Dia cukup pendiam, memilih diam. Itulah sebab banyak orang yang menganggap saya beruntung karena jarang ada perempuan yang bisa akrab dengannya, dia terlalu dingin katanya. Tapi saya banyak belajar darinya, pada banyak hal. Tentu saja dialah orang yang paling berpengaruh pada hidupku saat ini, tiga tahun belakangan. Saya berhutang banyak padanya (materi dan non materi, hahaha…).<br /><br /> Dia satu-satunya pacar yang kukenalkan pada orang tuaku, pada keluargaku. Dia membuat saya yakin dan memilih untuk hidup bersama dengannya, tentunya sampai kami berdua bisa bertahan. Dia mengajarkan saya untuk tidak bergantung kepada siapa pun. Kami adalah manusia yang tak suka pada hal-hal yang mengekang kehidupan kami, dan berusaha untuk tidak membiarkan satu pun menentukan langkah-langkah kami. Bahkan urusan perasaan sekali pun. Selama bersamanya, saya bahkan pernah jatuh cinta pada laki-laki lain. Tentu saya punya hak, dan dia tidak menentangnya sama sekali, meski saya tahu dia bisa jadi sakit hati. Toh, kami selalu membicarakannya dan menyelesaikan jika ada masalah yang terjadi, jika tak bisa berbicara secara langsung, surat adalah alat terampuh.<br /><br />Saya pernah mencintai seseorang yang calon pacarnya memanggilnya kecebong jangkung, saya juga pernah jatuh cinta pada seorang maba yang dengan polos meminta diajari pacaran ala orang dewasa. Keduanya memiliki dunia berbeda dan masing-masing menarik. Meski kemudian tidak ada yang terjadi setelahnya, sebab tentu saja mereka tak bisa menerima kalau saya lancang jatuh cinta pada mereka sedangkan saya juga memiliki pacar. Toh, saya juga belum pernah memikirkan untuk menjalin hubungan serius dengan mereka, saya belum punya alasan lebih untuk memilih mereka dibanding dengannya, pacarku.<br /><br /> Tentu kami juga kadang-kadang membayangkan dan membicarakan tentang sebuah ikatan pernikahan, merancang-rancang akan hidup seperti apa nantinya. Tapi itu kadang-kadang, lebih banyak kami memilih untuk melupakannya, lebih banyak kami merancang apa lagi yang bisa diraih hari ini? Hal menyenangkan apa lagi yang bisa dilakukan hari ini? Sebab hari esok pun belum tertulis…<br /><br /> Saya selalu merasa berkecukupan dengan kehidupanku saat ini. Mengenal keluarganya yang hangat, sambutan orang tuaku tentangnya yang baik, berbagi dengannya dan menghabiskan banyak waktu beriringan dengannya membuat saya hidup, semakin hidup!<br /><br /> Oya, saya lupa mengenalkannya pada kalian, namanya Akbar. Namun, konon dengan nama itu dia sakit-sakitan, akhirnya namanya diganti. Dia berulang tahun hari ini, kami selalu berusaha memberikan sesuatu dari hasil karya kami, buatan kami. Tapi kali ini sepertinya kadoku menyusul, tak tepat waktu.<br /><br /> Saya yakin dia tidak begitu suka cerita tentang kami disebar seperti ini, tapi saya hanya ingin berbagi kebahagian saya dengan banyak orang. Kebahagiaan saya mempunyai teman jalan seperti dia. Itu saja! Because happiness only real when share ;)<br /><br /> Dear you, seperti yang selalu kau katakan, seberapa hidupkah kau di usiamu hari ini?Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/07250563001883053359noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-56241941953555251542012-02-29T03:32:00.000+08:002012-12-08T12:14:02.729+08:00Dari peluncuran buku 9 PENGAKUAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZagzNLcgy_c8bNxOgjgATjPOnVmDTI3XWaMzRASHjQ1czjhKfsQkoQEZH6gWjdwm5y_9FJqiGSLuK37DFWlUx0OXLrW1Fx-Dqz9mpXFMeg5IbdWYBU-sDzfKQzwx4_-zu3wtzd2AQcoJN/s1600/DSC_1818.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZagzNLcgy_c8bNxOgjgATjPOnVmDTI3XWaMzRASHjQ1czjhKfsQkoQEZH6gWjdwm5y_9FJqiGSLuK37DFWlUx0OXLrW1Fx-Dqz9mpXFMeg5IbdWYBU-sDzfKQzwx4_-zu3wtzd2AQcoJN/s320/DSC_1818.JPG" width="270" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdj3iM1jO8ySla7a5J2iJXuhKbPiT_F4UTSzCkMPUj7T15F93by1JRJPbhlx4XmCg-hDvQTi5pU4RhTdOOjlo9PstBTsU3GDqYmhS0XqvKFbHJ2xa1HFkUKyb_htVtpIMIpXyl-LnSm4u-/s1600/DSC_1823.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdj3iM1jO8ySla7a5J2iJXuhKbPiT_F4UTSzCkMPUj7T15F93by1JRJPbhlx4XmCg-hDvQTi5pU4RhTdOOjlo9PstBTsU3GDqYmhS0XqvKFbHJ2xa1HFkUKyb_htVtpIMIpXyl-LnSm4u-/s320/DSC_1823.JPG" width="212" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9RWjk5CZeOD69NtEUl8KyCIqzeuAUnDzdcsZxhbbqkKF4mtRsMG11tlmyaxl7_-ONucZHTv8l23rI0QjpSNuyjQCk5F3dtfB3qyarUIiqJYCsigLSZBiOs8YXvvRkGFUmaUjUgOi_pj0Z/s1600/DSC_1830.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9RWjk5CZeOD69NtEUl8KyCIqzeuAUnDzdcsZxhbbqkKF4mtRsMG11tlmyaxl7_-ONucZHTv8l23rI0QjpSNuyjQCk5F3dtfB3qyarUIiqJYCsigLSZBiOs8YXvvRkGFUmaUjUgOi_pj0Z/s320/DSC_1830.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwtFjHUmjRnmq7PHroXcQviCQI-RL9fH3WIDZMZ9HpHGnJwUwoP4hn_VYwGlCV0Scq72nue2b3VJ-UCNpYQexoMl58d3-1JEX5rb1qKIvxOsHU-jxDvgvunO6qK3EgaZyaM1wZ8kI030hu/s1600/DSC_1846.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="290" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwtFjHUmjRnmq7PHroXcQviCQI-RL9fH3WIDZMZ9HpHGnJwUwoP4hn_VYwGlCV0Scq72nue2b3VJ-UCNpYQexoMl58d3-1JEX5rb1qKIvxOsHU-jxDvgvunO6qK3EgaZyaM1wZ8kI030hu/s320/DSC_1846.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUAAApLPbhLPxeXAAOh4YHDCIn_3Ly08VeQww9I1pYMGASLejxvhwvxQgBogAE0HaYsa3Xyue4Y03amvjtKyuSLo9xJ_Cun3XdOT6VDY7znWDP0-LEux8GX85_p9Fa1pyFO3mKxTu54dsX/s1600/DSC_1850.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUAAApLPbhLPxeXAAOh4YHDCIn_3Ly08VeQww9I1pYMGASLejxvhwvxQgBogAE0HaYsa3Xyue4Y03amvjtKyuSLo9xJ_Cun3XdOT6VDY7znWDP0-LEux8GX85_p9Fa1pyFO3mKxTu54dsX/s320/DSC_1850.JPG" width="170" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Ini peluncuran buku yang kutunggu dan mengensankan karena bisa bertemu penyair favorit yang juga temanku, jadi serasa kumpul kangen begitu...hehhehe...</div>
Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/07250563001883053359noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-21940340448537096262012-01-09T11:38:00.002+08:002012-12-08T12:14:41.900+08:00Bukan sekedar SAMPAH!<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQbJSKB1lvRxz9GfpdTeDWFa6-lrVWAz8mff9QdA32vOFGSC6r5HAfdwSO4iYRLEquPDjhSg4Xa1U1IlhogieuXUzprVcuNV7plBxRvJeNiTshEVI-gSppzwyZCDC3ejkOTs2C7-rqTR_T/s1600/page4.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQbJSKB1lvRxz9GfpdTeDWFa6-lrVWAz8mff9QdA32vOFGSC6r5HAfdwSO4iYRLEquPDjhSg4Xa1U1IlhogieuXUzprVcuNV7plBxRvJeNiTshEVI-gSppzwyZCDC3ejkOTs2C7-rqTR_T/s320/page4.jpg" width="320" /></a> Yeah, akhirnya
KKN ku selesai juga, lumayan hanya satu setengah bulan (KKN biasa paling cepat
2 bulan loh!). Namanya KKN Kemitraan Penanganan Sampah Kota Makassar, salah
satu bentuk Kuliah Kerja Nyata di Unhas selain KKN Profesi, KKN Pemberantasan
Buta Aksara dan KKN Regular. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
Padahal,
sebelumnya saya sangat berkobar-kobar ingin KKN di Tobucil, sudah dapat lampu
hijau di pihak orang tua dan Tobucilnya , tapi semester lalu SKS ku masih belum
cukup. Lalu, setelah gagal KKN di Tobucil, pilihan yang kuanggap paling masuk
akal adalah KKN di Kampung Buku, tempat kerja sendiri. Sisa menunggu waktu,
semester depan. Sebab, saya sangat tidak berminat KKN regular, hehehe. Menurutku
KKN Regular itu hanya cocok untuk orang yang selama ini tinggal di kota, tidak
pernah rasakan hidup di desa. Lah saya? Asli dari kampung, mending KKN yang
pasti-pasti saja kerjanya, ya di Kampung Buku. Bukan di instansi-instansi yang
konon kabarnya hanya sebagai tukang fotocopy kerjaannya (ini kabar yang
mayoritas terdengar nah! Hehhe…)</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi09H2KnpWePlOXiarQTH6nEZPYUI8uQajjAfOxYv6gN52L0OnnhxyZQHpqYQjkkOq8tpEpc3nCFWkJEu5CXYQt9RsMJEOPsULNcfb99W1JgWxMYvPhLiuR78J5jBS-CdAqkb9O2LNZl3gp/s1600/page2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi09H2KnpWePlOXiarQTH6nEZPYUI8uQajjAfOxYv6gN52L0OnnhxyZQHpqYQjkkOq8tpEpc3nCFWkJEu5CXYQt9RsMJEOPsULNcfb99W1JgWxMYvPhLiuR78J5jBS-CdAqkb9O2LNZl3gp/s320/page2.jpg" width="320" /></a>Tiba-tiba ada
kabar tentang KKN yang sementara kujalani ini. Tanpa berpikir panjang (meski
awalnya merasa bingung, memang ada KKN Sampah?), saya langsung mengurus segala
persyaratannya. Ikut seleksi dua tahap dan akhirnya lolos. Lumayan, supaya bisa
cepat selesai kuliah.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ18IU0VdeQfiqxYh_OiHFEskKOKcWxNKBK7oO2Z7399NBASXciPYC-yWAYoFzlZ0k50umfnP61V8fQ1WIBQ7WCfALE5U8crNFLOwQ4BV43RDxUhCO47Oz-o5HzAfYOfbQrDCnajFjX1as/s1600/page3.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ18IU0VdeQfiqxYh_OiHFEskKOKcWxNKBK7oO2Z7399NBASXciPYC-yWAYoFzlZ0k50umfnP61V8fQ1WIBQ7WCfALE5U8crNFLOwQ4BV43RDxUhCO47Oz-o5HzAfYOfbQrDCnajFjX1as/s320/page3.jpg" width="320" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd6kEsz9mceYSrcWyUIAw7XeM8vD0sqS9wBx5HcR0F5M85pgtn38CbzyR1mZu7xdXguoyCnMA-W5_4gmbunb4jU9oSZnvEJbXY8EQerLnynd13F0YoOkKiE6MFsqZ3o5PPNL7uj6WsQcli/s1600/taman.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="90" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd6kEsz9mceYSrcWyUIAw7XeM8vD0sqS9wBx5HcR0F5M85pgtn38CbzyR1mZu7xdXguoyCnMA-W5_4gmbunb4jU9oSZnvEJbXY8EQerLnynd13F0YoOkKiE6MFsqZ3o5PPNL7uj6WsQcli/s320/taman.jpg" width="320" /></a>Nah, apa yang
kulakukan selama hampir dua pekan ini? Cukup berat ternyata. Siapa bilang
permasalahan sampah ini sangat sepele? Pekan pertama, kami berkumpul bersama
seluruh Ketua RW dan Ketua RT, mendengar keluhan dan saran tentang bagaimana
memulai menangani sampah di Kelurahan Rappocini. Nah, beda wilayah beda masalah
tentunya. Dengan anggota 18 orang, cukup banyak kelihatan, tapi tentu kami
tidak serta bisa langsung menanganinya layaknya membalik telapak tangan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
Sampah itu
masalah rumit. Arus dan siklus perputarannya panjang. Penanganannya lebih susah
pastinya. Bukan masalah penataan kota yang kuperhitungkan, itu nomor sekian. Tapi
kasihan saja pada bumi yang menampung banyak sampah tiap harinya. Tentu saja
hal utama penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemilahan
sampah yang benar, ketidakpedulian untuk mendaur ulang barang-barangnya, serta sikap
konsumtif yang semakin tinggi dan tentunya sampah menggunung adalah hasilnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
Jauh sebelum
ikut KKN ini, saya sudah memantapkan diri untuk jadi semacam orang yang
ekologis (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">cocokmi</i> istilahnya?). Berusaha
membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan kantong kresek dengan
cara SAY NO saat belanja di warung-warung, dan mengumpulkan sampah-sampah yang
masih bisa diolah menjadi sesuatu yang lebih keren. Kurang lebih seperti itu <span style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Wingdings;">J</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
KKN ini asli
berjalan mulus dan sangat seru! Beruntung sekali saya satu posko dengan teman-teman
yang keren dan gila. Dan supervisor yang selalu bilang “santai saja…” <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Complete</i>! </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
Kami terdampar
di kelurahan Rappocini, dan memilih untuk mondok di rumah ketua RW 3, Daeng
Tola. Satu-satunya posko yang tidak bertempat di Kantor Lurah. Ada untungnya
juga Kantor Lurah Rappocini sedang direnovasi. Kami bebas cerita-ribut-ketawa dan
main kartu bersama Dg.Tola tanpa perlu khawatir ada yang menegur. :P</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
Semua proker
berjalan lancar. Terutama proker individuku. Saya memilih yang tak jauh dari
keseharianku, <i style="mso-bidi-font-style: normal;">recycle and craft! </i>Saatnya
berekspresi bukan? </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
Saya memilih
Taman Kreatif sebagai nama program kerjaku. Setiap pekan saya mengadakan Taman
Kreatif di tiap RW. Ada lima RW di Kelurahan Rappocini. Jadi, pas dengan jadwal
KKN ku. Taman Kreatif kurancang tiap kali berjalan itu selama dua hari. Hari
pertama lapak buku bacaan anak, sambil mewarnai dengan harapan ini menjadi
penarik perhatian anak-anak di awal. Besoknya, saya meminta mereka dating masing-masing
membawa botol plastic bekas, untuk disulap menjadi aksesoris cantik. Ada
gelang, gantungan kunci, penjepit rambut, dan pin. Syukurnya, semua orang
tertarik dan antusias.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
Besok, laporan
KKN akan kusetor, setelah itu rangkaian KKN ku selesai. Cukup sedih juga
berpisah dengan 17 teman yang keren itu. Dan yang lebih keren, mungkin posko
kami satu-satunya yang paling gencar bikin acara bersama. Bakar-bakar ikan,
karaokean, wisata kuliner bareng, dan merayakan ulang tahun. Selama KKN ada 7
orang yang berulang tahun loh! Termasuk saya yang berhasil dikerjai sama mereka
sampai menangis dan ber-efer mata bengkak dua hari <span style="font-family: Wingdings; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: Wingdings;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Wingdings;">L</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
So, sampai jumpa
teman-teman RAPer mania (istilah keren anggota posko kelurahan Rappocini). Mula, Suku, Susu, Rul, Ollenk, Eca, Nisa, Riska, Ihsan, nDika, Hera, De, Sandi, Dedi, Rara, Ullyl, plus Dwi :p</div>
Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/07250563001883053359noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-39866170005105505042011-12-18T12:06:00.000+08:002012-12-08T12:13:27.918+08:00Mari Baca Fabulinus Zine #2<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_Ld3gI9d3WzXG3lq9NmFQ-soPKYOyJpGF2i9OLVTyLVZ2oChTgqQuQMB2lMDfFkrw8gdGTTMwXUtIx7POGZVAKkTGb2SiIrt3_Hy-1y8jhmGR-qmQqH1EQPt0kVww1l9Ip6hyphenhyphenOm9ZO48_/s1600/fab2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_Ld3gI9d3WzXG3lq9NmFQ-soPKYOyJpGF2i9OLVTyLVZ2oChTgqQuQMB2lMDfFkrw8gdGTTMwXUtIx7POGZVAKkTGb2SiIrt3_Hy-1y8jhmGR-qmQqH1EQPt0kVww1l9Ip6hyphenhyphenOm9ZO48_/s320/fab2.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Hey...Hey...Fabulinus Zine #2 telah muncul ke permukaan. </div>
<div style="text-align: center;">
Kami menulis dan berbagi banyak hal tentang proyek D.I.Y</div>
<div style="text-align: center;">
Saya menulis tentang cara membuat sabun sendiri, berbekal pengalaman satu kali membuat sabun mandi. Dicoba yah. Oya, saya punya beberapa alatnya, kalau mau dipinjam juga boleh, call me saja ;)</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://linonipi.wordpress.com/">Donlot Fabulinus Zine nya di Linonipi</a> yah ;) Cekibot... :p</div>
Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/07250563001883053359noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-27000953496450429152011-12-08T10:20:00.001+08:002011-12-08T10:38:15.248+08:00Surat Untuk Maha<br />
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhodTx52F58_5lnA4FzKeEB5gxZjbcXsiXQ5_NyACwBo-g9NWhDSD1cLrzEhIBApG7Cw0DbaWbFWH0IGa1eXZIw1kVPKdt-e4oCCS9QxEiqNTS0wFp9LE1rBuu6E5IlmaGJr4rDFyfQFDsF/s1600/Maha.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhodTx52F58_5lnA4FzKeEB5gxZjbcXsiXQ5_NyACwBo-g9NWhDSD1cLrzEhIBApG7Cw0DbaWbFWH0IGa1eXZIw1kVPKdt-e4oCCS9QxEiqNTS0wFp9LE1rBuu6E5IlmaGJr4rDFyfQFDsF/s320/Maha.jpg" width="256" /></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Untuk Maha,
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Hai, jika Maha heran, siapa saya?
Kenapa bisa menuliskan surat untuk Maha. Maka jawabannya adalah, saya salah
satu pembaca setia blog yang dibuat oleh Papa Bebi dan Ibu Maha. Itu saja.
Tapi, serasa telah memiliki ikatan batin, Maha seperti bagian dari keluargaku,
bagian hidupku.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Beberapa bulan belakangan, ada dua
anak yang selalu membuatku rindu membaca kisah-kisah terhangatnya, yaitu Maha
dan Kaila. Kalian sukses membuat saya selalu penasaran, seperti saya yang
selalu menunggu buku terbaru Dee. Layaknya Papa bebi yang menunggu lagu-lagu
terbaru Jenni. Hehehe…</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Seingatku, hingga saat ini kita
baru dua kali bertemu. Itupun secara kebetulan di UKPM. Selebihnya, saya banyak
tahu tentang Maha melalui dunia maya. Melalui video-video yang di upload di
facebook, melalui foto-foto yang diselipkan orangtua Maha di tiap postingan
blog.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Tentu saja membuat saya cemburu. Pasti
Maha senang punya kotak berharga penyimpan segala cerita bernama
‘www.bapakmaha.blogspot’.com. Tiap saat, Maha bisa menyelami kisah-kisah kecil
yang tak mungkin semuanya bisa tersimpan baik dalam ingatan anak. Besar nanti,
Maha akan banyak belajar dari kisah-kisah yang dikemas baik oleh orangtuamu.
Menitikkan air mata membaca perjuangan-perjuangan sepele namun sangat berarti
besar dari kedua orang tuamu. Tentu saja akan membuatmu semakin bisa memaknai
hidup. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Suatu hari nanti Maha akan seperti
ini “Dengan wajah menghadap ke depan dan pikiran menghadap ke belakang, kau
tampak seperti mobil yang sedang mundur dengan lampu depan menyala terang” kata
Tiya dalam buku yang ditulis Samarpan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Saya banyak belajar dari tutur Papa
Bebi dan Ibu Maha. Belajar menghadapi seorang anak dengan cinta, dan tentunya
juga saya belajar menjadi anak yang lebih baik. Kadang juga menitikkan air mata
setelah membaca kisah haru Ibu Maha. Dan menyadarkan bahwa menjadi orang tua,
terlebih ibu itu tidak mudah. Orangtua Maha punya semangat yang besar, Maha
harus bangga dan kelak memiliki semangat yang sama. Kadang saya jadi pesimis
sendiri, kelak kalau punya anak, apakah bisa merawat dan membesarkannya dengan
baik? Sepertinya saya harus belajar tegar dan kuat seperti Ibu Maha dulu baru
bisa berpikir untuk punya anak. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Saya menjadi saksi Maha tumbuh dari
hari ke hari, menjadi lebih mandiri, menjadi anak yang cerdas. Pasti sangat
bahagia memiliki keluarga kecil bernama cinta.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Selamat Ulang Tahun Maha, tumbuh
cerdas dan tangguh! Jangan sia-siakan orang terkasihmu. Masih mengutip dari
buku Tiya ‘Hidup itu tentang pernyataan yang tegas’ dan juga ‘dia yang berani
berteriak tegas yang bertahan’.</div>
<br />Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/07250563001883053359noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-59219656673582882652011-11-27T21:45:00.001+08:002012-12-08T12:38:31.923+08:00Toko Wijaya, tempat berburu komik bekas di Makassar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjJpIGkIHOyWtANYV3e9KTi_n6eE9swRaWQRAasf6_doywPLJyLLiZNuYSLEStJzaBXUHuAwa_0MerI2Wyy6nQ2iTY_sAG7OR6A2cqByo4iyuu5DEqxA-Gqw3IGEoj0CC0nOZem_DqHbEg/s1600/toko+wijaya.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjJpIGkIHOyWtANYV3e9KTi_n6eE9swRaWQRAasf6_doywPLJyLLiZNuYSLEStJzaBXUHuAwa_0MerI2Wyy6nQ2iTY_sAG7OR6A2cqByo4iyuu5DEqxA-Gqw3IGEoj0CC0nOZem_DqHbEg/s320/toko+wijaya.jpg" width="240" /></a></div>
Masih ingat ceritaku tentang <a href="http://aoiniji.blogspot.com/2010/02/siapa-sih-yoko-shooji.html">Yoko Shoji</a>? Juga tentang <a href="http://aoiniji.blogspot.com/2011/11/saya-di-sisi-lapangan-basket-dari-dulu.html">surat untuk Nakki </a>kemarin? Jadi tak perlu saya jelaskan ulang tentang keduanya. Yang ingin kuceritakan saat ini adalah di mana saya bisa menemukan keduanya. Pertama kali, saat SMA, saya menemukan komik Pop Corn di salah satu penjual mainan anak di pasar Tempe, Sengkang. Di bagian depan tokonya ada sekardus komik bekas dipajang dengan label harga Rp.2500,- rata. <br />
Kali kedua, saya menemukannya di Toraja, di agen majalah dan tabloid dekat pasar Makale, kebetulan menyediakan komik bekas juga. Saya bisa menambah koleksiku beberapa seri, meski harganya lebih mahal, yakni Rp.5.000,-. Dari Iwan (pemilik agen majalah itu), saya diberi informasi bahwa untuk menambah koleksiku, saya bisa mengunjungi toko Indah Jaya jalan Laiya dan Toko Wijaya (saya lupa nama jalannya, yang jelas depan sentral, jalur pete-pete B Makassar, kalau tidak salah sih jalan Timor).<br />
Sekitar dua tahun lalu, waktu baru-baru jadian dengan Kurns, kami hobby hunting toko-toko buku waktu itu, mengunjungi Toko Wijaya. Dengan penuh harap, tapi ternyata tak ada satupun seri Pop Corn. Begitu juga di toko Indah Jaya. Nihil.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh40RAvgTRGV9WFo24FurVdezMkAAGQEvVk9MCaWaOhooVKtJ8kKAWyCF0yM11p_9ClRHYioQ1N9ryqB-A4vKf77juNddE2OR3D66zjAdf2CvbX-MRTSYBWLuo9Q_tfT3OIBbqh_7NqPuhi/s1600/Okita.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh40RAvgTRGV9WFo24FurVdezMkAAGQEvVk9MCaWaOhooVKtJ8kKAWyCF0yM11p_9ClRHYioQ1N9ryqB-A4vKf77juNddE2OR3D66zjAdf2CvbX-MRTSYBWLuo9Q_tfT3OIBbqh_7NqPuhi/s200/Okita.jpg" width="148" /></a>Sempat saya ingin membelinya melalui toko buku bekas online Dedo. Tapi lumayan mahal menurutku, jadi ditunda. Sampai saat bulan Januari kemarin, saat Kurns kembali dari Jakarta, <a href="http://aoiniji.blogspot.com/2011/03/gift-from-k.html">membawakan setumpuk buku oleh-oleh</a>, ada dua seri Pop Corn diantaranya. Sayangnya, karena salah komunikasi, seri yang dibelinya justru yang sudah kumiliki. Tapi tentu saja tak mengurangi rasa senangku. Dia berjanji, kalau ke Jakarta lagi akan membelikanku seri yang lengkap. Hehehe...<br />
Nah, sekitar bulan lalu, saya bersama Sheni jalan-jalan ke Toko Wijaya. Iseng-iseng singgah sepulang memesan tiket buat traveling kami bulan Maret nantinya ;)<br />
Iseng-iseng berhadiah ternyata, di sana sudah ada seri Pop Corn lengkap. Sampai kering gigiku gara-gara senyum puas melihat tumpukan komik itu. Tapi, ternyata pemirsa, saya harus membeli ke 26 seri jika ingin membelinya dengan harga Rp.5000,-/komik. Tentu saja saya hanya ingin membeli beberapa, seri yang belum kumiliki saja. Akhirnya saya pasrah dengan tawaran Rp.10.000,-/komik. Isi dompetku hanya cukup membeli dua saat itu.<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHk6UlEr7TQl6UAjXPLIc4h9YoPx-fcEPevO6iS4p9LeXLNilKgXqj0aPMelQpjIUz3veXW6Bmd9t8stjpJemMlry9oQkB_SGsfbONOwKSznPxk_9WpYQXZFks_74-u7qdvFkds4zhYpQQ/s1600/SP_A6196.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHk6UlEr7TQl6UAjXPLIc4h9YoPx-fcEPevO6iS4p9LeXLNilKgXqj0aPMelQpjIUz3veXW6Bmd9t8stjpJemMlry9oQkB_SGsfbONOwKSznPxk_9WpYQXZFks_74-u7qdvFkds4zhYpQQ/s200/SP_A6196.jpg" width="150" /></a>Setelah kuceritakan pada Kurns, ternyata dia mau membelikan saya semua serinya saat terima gaji, cihuyyyy...<br />
Namun, setelah gajinya di tanganku, entah memang tak jodoh, tiba-tiba dispenser ku rusak. Saya harus membeli baru, dengan konsekuensi batal membeli komik. Harus menabung lagi, atau menunggu Kurns berbaik hati membagi gajinya lagi, hahaha...<br />
Jika ada yang mau mencari komik bekas, saya sarankan ke sana deh! Tapi jangan mencari plang TOKO WIJAYA di depan rukonya, karena kalian tak akan menemukannya :) Cukup cari di Jalan Timor nomor 116, kalau tidak salah, dan numpang tanya sana sini saja :)<br />
<br />
NB:Dan jika kalian berbaik hati, belikan saya seri Pop Corn selain 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 14, 17, dan 20) hehehe...ayolah :)<br />
<br />Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/07250563001883053359noreply@blogger.com28tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-28021680402878646402011-11-26T23:59:00.001+08:002012-12-08T12:09:34.884+08:005 hal penting saat SMP<br />
<div class="MsoNormal">
Kemarin saya kaget pas cek blog, kenapa tiba-tiba si <a href="http://hima-rain.blogspot.com/">HimaRain</a> menuliskan pesan dalam chat box ku tentang PR?<br />
Setelah cek ke blognya, ternyata PR yang dimaksud adalah ‘menuliskan 5
pengalaman pas SMP’.</div>
<div class="MsoNormal">
Tentu saja saya tak butuh waktu lama mengingat semuanya,
karena bahkan lebih dari 5 pengalaman ter-seru ku selama SMP. Dan pastinya
sangat susah dilupakan (hihihi…lebay)</div>
<div class="MsoNormal">
Langsung langsing mi nah…</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; line-height: normal;">
</span></span></span>Poin 1 dan 2 ini adalah pengalaman waktu saya
masih SMP di Makassar, tepatnya di Spensa Makassar jalan Baji Areng. Pertama
kalinya saya bolos sekolah waktu SMP ini, kelas satu, masih status siswa baru
(masih hangat malah…pisang goreng kapang?). Tapi bukan bolos belajar melainkan
bolos Pesantren Kilat yang diadakan OSIS saat bulan puasa. Hari itu adalah hari
pertama puasa dan bertepatan dengan ulang tahunku yang ke-12 kalau tak salah.
Si Masdar sang ketua kelas yang menginisiasi bolos barengnya, kita ramai-ramai
ke Mall Ratu Indah sekedar cuci mata dan pulang. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; line-height: normal;">
</span></span></span>Saya membawa buku Biografi Nike Ardilla yang
baru dibeli oleh tanteku ke sekolah, untuk kuperlihatkan ke temanku Siti Ainal
(kalau tak salah, dia salah satu pengagumnya). Tapi saya lupa mengambilnya di
laci meja. Besoknya, buku itu sudah hilang. Sampai sekarang orang di rumah
tidak tahu kalau saya yang menghilangkannya, hihihi…mudah-mudahan tak ada
keluargaku yang membaca postingan ini (licik :p).</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; line-height: normal;">
</span></span></span>Poin ke-3 sampai 5, tentang keberadaanku di SMP
Negeri 2 Pitumpanua, saya pindah ikut mamaku pulang kampung. Awalnya, saya
mengira akan jadi anak pindahan yang tak punya teman. Ternyata, hari pertama
saya disambut baik sama teman-teman yang hingga saat ini kami masih menjalin
persahabatan erat. Kami menamakan kelompok kami ‘Star Five’ hahhay. Mereka
adalah Wulan, Cemma, Wana, Tuti. Belakangan bertambah satu yaitu Cimma. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; line-height: normal;">
</span></span></span>Seperti si Hima Rain, saya pertama kali suka
sama seseorang pada saat SMP kelas 2, sebut saja dia Edeb. Hihihi…tapi kami tak
sempat pacaran meski sebenarnya saling tahu. Dia juga punya genk (Yosep,
Hamzah, Bahtiar, Aswar) dan kedua genk (ciaaa…anak genk genk…) kami selalu
bersama-sama. Sampai sekarang, saya masih berkomunikasi dengan dia. Tapi hanya
saling menertawai kalau ada yang memulai mengingatkan jaman SMP, jadi malu
sendiri, hehehe.</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<span style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; line-height: normal;">
</span></span></span>Nah yang paling seru, Star Five ini pernah
menjadi mata-mata seuruhan guru-guru cewek untuk menguntit salah satu guru
cowok kami yang sudah punya anak dan diduga menjalin hubungan dengan salah
seorang teman kelasku. Jadilah kami detetktif cilik, hahaha….</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
Terakhir, saya menemukan jalanku untuk fokus
di dunia bahasa dan sastra itu gara-gara keseringan ikut lomba baca puisi waktu
SMP ini. </div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
Ah, kenapa cuma 5 sih? Padahal saya mau
menulis lebih banyak, hohoho…</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast">
Thanks PR nya Hima Rain, dan selanjutnya saya
meneruskan PR ini kepada <a href="http://thenightstar03.blogspot.com/">Rhul</a> dan <a href="http://hitampekatisnotiam.blogspot.com/">Hitam Pekat</a> </div>
<br />Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/07250563001883053359noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-37341590566519165892011-11-26T22:59:00.001+08:002011-11-26T23:19:11.691+08:00Saya di sisi lapangan basket dari dulu hingga kini!<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-wb8I_DDR-BMThmUH6hyphenhyphenmqisPzexFSmLBU3ejReaTWOunkFw2Ob7sKGIiEG82xfBPxG_tcRoZx1vuktJSvrCpYutd6K7H0FU3P_J12OC2JJy1ZEuWBYMTxP5YMFeDQFKsYajdFoEOKm2F/s1600/kitashiro+naoko.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-wb8I_DDR-BMThmUH6hyphenhyphenmqisPzexFSmLBU3ejReaTWOunkFw2Ob7sKGIiEG82xfBPxG_tcRoZx1vuktJSvrCpYutd6K7H0FU3P_J12OC2JJy1ZEuWBYMTxP5YMFeDQFKsYajdFoEOKm2F/s320/kitashiro+naoko.jpg" width="240" /></a><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dear Nakki*</span></span></span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></span></b><br />
<div class="MsoNormal">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jangan
menanyakan perihal aturan dalam pertandingan bola basket pada saya. Meski kita
selalu bertemu di pinggir lapangan, menyaksikan permainan para pemain basket.
Usah heran, saya memang menggemari permainan basket, tapi saya sekedar
menonton. Itu saja.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sebagian masa remajaku terisi dengan cerita-cerita tentang
bola basket. Kau pasti tahu tentang ini.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Saya bersekolah di SMP Negeri 1 Makassar, saat pemilihan
kegiatan extrakurikuler, pilihanku bola basket.</span></span><span style="mso-spacerun: yes;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span></span><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Belum sempat latihan, saya terpaksa pindah sekolah karena ikut orang
tua, pulang kampung.</span></span><span style="mso-spacerun: yes;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></span><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ini hal pertama
yang menghalangi keinginan saya bermain basket. Bersekolah di desa, akibat
pembangunan tak merata, di sana tak ada lapangan basket. Bola basket ada, tapi
pun jika saya jago seperti kau, tak akan bisa menikmati permainan jika di
permukaan tanah yang tak rata. Bukan begitu?</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Maka niat menjadi pemain basket pun hilang. Saya memilih </span></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">volley</span></span></i><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">. Cukup menyenangkan, dan saya
sangat menikmatinya, meski beberapa kali tanganku memar oleh bolanya. Latihan
keras justru membuatku malas, saya tak berniat menjadi atlit. Terdengar
membosankan sepertinya.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tiba di Sengkang, menghabiskan masa SMA sendiri, tentu saja
jadi kesempatan baik untuk menghidupkan mimpi bermain basket. Saya bisa pulang
hingga larut sekedar bermain di sekolah tanpa khawatir dimarahi, tak ada yang
menungguku di kamar kost.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Namun lagi-lagi batal. Saya lebih dulu tenggelam di kegiatan
organisasi. Lagipula, kecil kemungkinan saya bisa diterima oleh para penguasa
lapangan basket sekolah jika saya tak ada modal sedikit pun. Mereka sudah
terbiasa memantulkan bola, melemparkannya ke dalam keranjang. Sedangkan saya?</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tiba-tiba dia mengajakku pacaran. Seorang senior dengan
tubuh</span></span><span style="mso-spacerun: yes;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></span><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">paling tinggi di sekolah.
Berpacaran dengan senior keren, jago main basket tentu saja membuatku cukup
dikenal oleh anak kelas dua dan kelas tiga. Sahabatku memprediksikan sebentar
lagi keinginanku terwujud. Sayangnya bahkan hingga putus, dua bulan waktu kami
tak pernah berada di lapangan basket. Saya berpacaran kali pertama waktu itu.</span></span><span style="mso-spacerun: yes;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Beberapa bulan kemudian, saya banyak dekat dengan
senior-senior yang sungguh saya tidak pernah mengaturnya, semuanya pemain
basket.</span></span><span style="mso-spacerun: yes;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></span><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Membuatku malas menginjak
lapangan. Mereka memintaku untuk tetap di sisi lapangan selamanya. Tentu saja
membuat saya semakin jauh dengan bola basket, kecuali saat pelajaran olahraga.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Lalu kita bertemu tanpa sengaja di toko buku bekas di pasar
Tempe. Kau banyak membagi kisah persahabatanmu juga tentang pertandingan
basketmu. Kau membuatku iri. Tapi kita tetap bersahabat, hingga akhir, begitu
katamu. Kuakui saya memang tak bisa lama-lama untuk tidak bertemu kau. Kau
selalu menginspirasi tiap langkah yang kuambil. Sungguh saya banyak belajar
dari kau yang kemudian memilih menjadi seorang guru. </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tapi basket selalu keren di mataku. Juga di matamu tentunya.
Maaf, kalau hingga hari ini kau masih membenciku setelah insiden lemparan
bolamu yang tak kutangkap lantaran saya memilih tetap menjadi penonton saja.
Bukan pemain!</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Penghujung SMA saya berkenalan dengan kawanan yang menyebut
tim mereka 3 POINT. Saya mengagumi mereka. Tentu saja lagi-lagi mengingatmu.
Mereka lincah dan sangat bersahabat. Sama seperti kau dengan kawan ‘badung’ mu.
Sama seperti saya dengan kawan ‘narsis’ ku.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Begitu juga pada masa peralihanku dari SMA ke Universitas,
saya berkenalan dengan tim yang salah satu diantaranya menamai dirinya
‘Akatsuki Leader’. Ia baik dan jago bermain basket, sama seperti kekasihmu
Iwasaki alias Chibi. Hingga kini, teman-temannya pun masih menjalin pertemanan
yang baik denganku, bahkan seorang dari mereka menekuni Sastra Jepang, sastra
negaramu. Beberapa hari yang lalu kami bersama di pinggir lapangan menyaksikan
pertandingan.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Saya akan selalu menggemari pinggir lapangan daripada tengah
lapangan. Toh itu akan membuat posisiku selalu nyaman. Tanpa beban. Tanpa rasa
was-was karena takut tak terpilih tahap seleksi yang tak pernah seksi di
mataku. Tanpa rasa benci setelah kekalahan atau kemenangan. </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pertandingan lebih banyak menghadirkan permusuhan. Dan saya
lebih senang menertawai mereka yang larut dalam permusuhan itu. Tak sulit
menemukan mereka. Biasanya mereka selalu buru-buru, mimik wajahnya penuh murka
dan dengki. Mereka sombong. Belum lagi sang pelatih yang, ah saya tidak suka
cara mereka meneriaki para pemain dengan penuh emosi.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Serta tetap mengagumi mereka-mereka yang selalu bermain
santai, ramah, bersahabat, tanpa gegabah dan kecurangan tentunya. Sebab hidup
hanya permainan, bukan pertandingan. Kemenangan dan kekalahan hanya bagi mereka
yang gila urusan dan sok pintar. Saya tetap mengagumi caramu bermain basket,
selamanya! Terima kasih telah mengajariku banyak hal memandang kehidupan. </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt;">
<span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">*</span></span></span><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: "Trebuchet MS", sans-serif;"><span style="font-size: small;">Nama aslinya Kitashiro Naoko,
sahabatku yang juga kebetulan jadi tokoh komik Popcorn karangan Yoko Shoji.</span></span></span></div>Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/07250563001883053359noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-62119327115360239642011-11-21T07:23:00.001+08:002011-11-26T23:27:50.143+08:00I love My Jeans<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh97xt5IWfZbYdbzlezh9qhl68Sbc7KpFHHjGaK60lMG-wKqHo9klUjVmRtpFMUzisysgnVSmgi0OxY4om06p6FX3TywKGByRPRiSfT5gQVx-Yo-tBGwAzMp0afKsDvo5RocAVUDmc9s5Hq/s1600/jeans.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="162" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh97xt5IWfZbYdbzlezh9qhl68Sbc7KpFHHjGaK60lMG-wKqHo9klUjVmRtpFMUzisysgnVSmgi0OxY4om06p6FX3TywKGByRPRiSfT5gQVx-Yo-tBGwAzMp0afKsDvo5RocAVUDmc9s5Hq/s320/jeans.jpg" width="320" /></a></div>
Ini adalah satu-satunya celana jeans yang kupunya. Tahun 2008, pas terima gaji setelah menemani 30 mahasiswa dari Jepang ke Toraja dan pulau Barrang Lompo dalam rangka <i>field trip</i>, saya membelinya dengan diskon besar. Saat itu menjelang lebaran, di toko tempat tanteku bekerja memang sering ada diskon. Jadilah saya membelinya dengan harga Rp.70.000. Termasuk mahal menuruku, tapi kata sebagian orang justru sangat murah. Entahlah! <br />
Waktu itu saya ingin memakai celana, karena kupikir dengan gaji itu cukup juga untuk membeli sebuah sepeda. Saat itu saya ingin sekali naik sepeda ke kampus. Sebagai persiapan, saya membeli celana 2 buah, satu berjenis jeans, yang satunya jenis celana cargo. Tapi setelah membeli celana, saya malah mengurungkan niat membeli sepeda, dengan banyak pertimbangan. Uangnya beralih rencana ke Bali untuk ikutan Ubud Writers Festival bersama kak Ochank rekan pustakawan di Biblioholic, untuk melihat kak Aan.M yang kebetulan jadi salah satu penulis undangan. Tapi lagi-lagi gagal! Saya juga lupa gara-gara apa, mungkin karena uangku habis buat bayar SPP. Hahhay...<br />
Nah, kalau dihitung, sudah hampir 3 tahun saya memakai celana ini. Pekan lalu, saya menemukan lubang kecil di bagian lutut celana jeansku. Karena kuanggap cukup kecil, tidak begitu kupedulikan. Sampai dua hari lalu, lubangnya bertambah lebar. Tentu saja selain usianya yang tua, robeknya bertambah luas karena pergesekan tiap kali saya beraktufitas. Bahkan sudah kujahit, tapi terlepas dengan sendirinya. Satu-satunya ide yang muncul saat saya buru-buru ingin memakainya, adalah memasanginya emblem. Saya senang mengoleksi emblem tapi tak sembarang emblem. Yang menjadi incaranku adalah emblem yang memuat nilai kampanye positif menurutku. Saya pun memilih emblem bertuliskan 'pakai lagi jangan buang' yang pas menutupi lubang celanaku. Saya juga suka tulisannya.Emblem itu saya dapat dari Needle and Biotch, saya suka sekali sama buatan teman-teman di sana. Keren menurutku!<br />
Tapi setelah kupakai, beberapa orang bilang 'sok preman', beberapa lagi bilang 'ikut-ikutan sama pacar saya'. Padahal saya memasang emblem ini karena memang celanaku robek, tanpa niat ingin terlihat nakal sama sekali. Sumpah! Oya, sebagian lagi bilang saya tak pantas, soalnya pakai jilbab tapi celana pakai emblem segala (loh? daripada pakai celana robek-robek?). Tapi saya cuek saja :p<br />
<br />
Dan saya pun memutar lagu Camera Obscura<br />
<br />
<i>Of a‚ the airts the wind can blaw</i><br />
<i>I dearly like the west</i><br />
<i>For there the bonnie Lassie lives</i><br />
<i>The Lassie I love best</i><br />
<i>There’s wild-woods grow, and rivers row</i><br />
<i>And mony a hill between</i><br />
<i>But day and night my fancy’s flight</i><br />
<i>Is ever wi‚ my Jean...</i><br />
<br />
(Jean di sini bukan celana Jeans ku yah? hahaha...)<br />
<br />Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/07250563001883053359noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-58502962964626070882011-11-15T22:32:00.001+08:002011-11-15T23:06:09.036+08:00Vincent Moon si movie maker, datang ke Makassar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhTQMd1hTKE4rhQlVI82BgvSC8c3AFac4JgiDExBV_avqZT89QZS7-9N8vn2L1UOwskbvW86pfvJDVuKJ9ipPIdu9OILE46qpZnfydmN2nU-0Zi6G9TaihdrLo4Sxtg0Bd2P3WGpLAVm2v/s1600/vincent+moon.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhTQMd1hTKE4rhQlVI82BgvSC8c3AFac4JgiDExBV_avqZT89QZS7-9N8vn2L1UOwskbvW86pfvJDVuKJ9ipPIdu9OILE46qpZnfydmN2nU-0Zi6G9TaihdrLo4Sxtg0Bd2P3WGpLAVm2v/s1600/vincent+moon.JPG" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Saya sih tidak begitu banyak tau
tentang dia. Sebab pada saat pemutaran video-video klip yang pernah ia
kerjakan, saya terlambat datang. Saat itu malam sabtu, kalau tak salah ingat
tanggal 4 November 2011. Dua hari lagi lebaran, sebelum masing-masing pulkam,
saya bersama Kurns menghabiskan sore sambil main game. Keenakan main, sampai
lupa kalau sore itu saya punya janji bertemu Piyo untuk mengantarkan benang
rajutan pesanannya. Jadilah saya meninggalkan pondokan setelah magrib. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Sampai di Kampung Buku,
kosong! Piyo sedang keluar berbelanja,
itu kabar yang kudapat melalui telepon. Setelah memastikan bahwa saya menitip
benang tersebut di lemari buku, dengan tergesa-gesa saya mencari pete-pete
kemudian meluncur ke Gedung Kesenian De Societiet Harmonie, sudah pukul 7,
pemutaran video-video Vincent pasti sudah dimulai. Setelah turun dari
pete-pete, saya harus menghabiskan waktu 10 menit kurang lebih untuk berjalan
kaki dari depan karebosi menuju gedung kesenian. Sampai di sana, tak ada
tanda-tanda bahwa ada acara di sana. Buru-buru kutelepon Aan, ternyata acaranya
di dalam, di arena terbuka. </div>
<div class="MsoNormal">
Dengan
nafas masih ngos-ngosan, saya mencari posisi duduk yang sedikit luas, agar bisa
meluruskan kaki, sambil menikmati video entah yang ke berapa. Saya betul-betul
telat! Video yang diputar saat saya baru-baru duduk, adalah video klip Phoenix.
Keren menurutku, karena videonya di luar ruangan, malah sambil mengikuti
perjalanan dalam sebuah bus, dan suaranya bagus, live! Latarnya Paris.</div>
<div class="MsoNormal">
Saya
tak banyak mencatat video-video apa saja yang kutonton, yang kuingat hanya
White Shoes and The Couples Company dari Indonesia, Malaikat dan Singa, dan
Sigur Ros dan Islandia. Nah, band terakhir yang kusebutkan tadi adalah band
yang paling tidak asing bagiku, karena Kurns sangat menyukainya, saya sering
sekali mendengar lagu-lagunya melalui Kurns.</div>
<div class="MsoNormal">
Di sela
pemutaran videonya, Vincent Moon mempersilahkan penonton untuk mengajukan
pertanyaan. Dijawabnya dengan bahasa Inggris, dan diterjemahkan oleh Luna Vidya
bergantian dengan Armin Hari. Tanya jawab pun berlangsung beberapa kali. </div>
<div class="MsoNormal">
Vincent
ternyata senang berkeliling banyak negara. Jika ia punya waktu panjang di suatu
negara, maka ia akan mencari pemusik yang dikenal bagus musiknya namun tidak
bergabung dalam <i style="mso-bidi-font-style: normal;">label record</i>. Terkadang
ia membuat video klip tanpa meminta bayaran sama sekali. Saat ditanya, mengapa
dia mau melakukannya? Vincent bilang, cita-cita dia adalah membangun masyarakat
yang hidup bukan berlandaskan UANG. Dia lahir dan besar di Paris, yang menurut
dia adalah negara yang memiliki isme-isme terutama KAPITALISME. Makanya, ia
muak dan bercita-cita seperti itu. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Dia juga mengatakan, kalau dulu ia
pernah bergabung dengan beberapa perusahaan musik, itu adalah kesalahan yang
pernah ia lakukan. Makanya ia saat ini ingin mencoba hal-hal baru yang ia
senangi seperti traveling dan semacamnya. Ada banyak hal yang menurutnya bisa
dilakukan untuk bisa berinteraksi dengan banyak orang, dan dia memilih musik
sebagai caranya. Karena itu tidak mustahil untuk dilakukan oleh semua orang,
menurutnya. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Oya, dia juga menambahkan, bahwa
dia selama ini lebih banyak menggunakan internet daripada menonton tivi. Karena
menurutnya tivi adalah media diktatoris, kita hanya menerima tanpa bisa semua
yang ditayangkan memberikan umpan balik. Sedangkan internet kerjanya
berkebalikan. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Hampir semua video klip yang ia
buat, diambil di luar ruangan alias outdoor. Tapi suaranya tetap bagus
terdengar. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Satu hal yang juga menarik
menurutku, saat ia ditanya, apakah ia mengerti lagu-lagu yang dinyanyikan oleh
band/artis yang ia buatkan video klip? Jawaban Vincent “Hal yang paling menarik
adalah membiarkan sesuatu tetap jadi misteri bagi kita”. <span style="font-family: Wingdings;">J</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Satu lagi, si Vincent Moon ini
tidak tahu bermain musik apa pun loh! Tapi senang membuat video klip musik. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Saya jadi ingat lagunya Jessie J <i style="mso-bidi-font-style: normal;">‘…it’s not about the money money money, we
don’t need your money money money, just wanna make the world dance, forget
about the price tag…</i>’</div>Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/07250563001883053359noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-1767441566576357052011-11-01T12:43:00.000+08:002012-12-08T12:33:46.717+08:00Pragmatik Diam<div style="text-align: left;">
<br />
Masih ingat tentang pelajaran pragmatik yang kuceritakan </div>
<div style="text-align: left;">
sebelum kita menonton film Eks?</div>
<div style="text-align: left;">
Kukatakan diam adalah posisi tertinggi untuk menjaga dirimu di titik aman</div>
<div style="text-align: left;">
Kukira kau tak menghiraukannya, kenapa kini kau yang melaksanakannya, berdiam diri<br />
Padahal kau pernah berharap setelah tidur saya terbangun dengan melupakan semua teori bahasa dalam kepalaku</div>
<div style="text-align: left;">
Saya bukan pelupa! Hanya sedikit penyakitan...</div>
Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/07250563001883053359noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-29924415550345500432011-10-25T00:21:00.002+08:002011-10-25T00:21:57.450+08:00Kelas Merajut Pertemuan ke-2<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw_lF0QGyTQa75OhyNNMI6nzTk1smJO9VWlSYL3wWzicjshYD4-j7aJFULSpykcr7xeNBtzkW0nEFlnHgAtdoBSIjF-5OHisPTc03F7_lfN7irwOChQJcUxGzozUXR6-H_SXWDJ_xrjK4Q/s1600/poster+2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw_lF0QGyTQa75OhyNNMI6nzTk1smJO9VWlSYL3wWzicjshYD4-j7aJFULSpykcr7xeNBtzkW0nEFlnHgAtdoBSIjF-5OHisPTc03F7_lfN7irwOChQJcUxGzozUXR6-H_SXWDJ_xrjK4Q/s640/poster+2.JPG" width="274" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Ikut Kelas Merajut Yuk! </div>
<div style="text-align: center;">
Pertemuan ke-2 bulan Oktober </div>
<div style="text-align: center;">
Sabtu, 30 Oktober 2011
pukul 3 Sore </div>
<div style="text-align: center;">
di Taman Macan, Jalan Balaikota (Depan Hotel Celebes) </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Jangan takut tidak memiliki bakat menjahit sama sekali, </div>
<div style="text-align: center;">
kelas merajut
ini belajar dari nol :) </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Catatan: Bawa tikar/karpet serta cemilan
masing-masing yah! </div>
<div style="text-align: center;">
kita merajut sambil berpiknik ria... </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Kelas
Ini Gratis! Sampai Bertemu di Kelas Merajut Yuk! :) </div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Oya, bantu share ke
teman-teman yang tertarik yah :)</div>Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/07250563001883053359noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-60874885897845948132011-10-22T01:06:00.000+08:002012-12-08T12:15:15.509+08:00Mendadak Jadi Pedagang Benang<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA4-JJXeMI8yNdyg0VnZk73QR53UOXOYyQxY2Cei49XQmKfUz7PfmiBV7SfFX3fBUHm9X8znGWt__4S2XgXkXkAOiUg1vDpmRcSLOn-JGaRuarrXhlTw9pN8O1zZFTGvIftAzMpvDqcNo-/s1600/DSC_0315.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA4-JJXeMI8yNdyg0VnZk73QR53UOXOYyQxY2Cei49XQmKfUz7PfmiBV7SfFX3fBUHm9X8znGWt__4S2XgXkXkAOiUg1vDpmRcSLOn-JGaRuarrXhlTw9pN8O1zZFTGvIftAzMpvDqcNo-/s320/DSC_0315.JPG" width="209" /></a>Suatu pagi saya menerima sms dari
mamaku. Entah kenapa, tiba-tiba ia menawarkan modal untuk kupakai membuat
usaha. Katanya sih untuk tambah-tambah uang belanja, juga supaya banyak
kegiatan. Padahal kalau mau dihitung, saya malah terlalu banyak berkegiatan,
sampai sering kewalahan membagi waktu. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Setelah balas ber balas sms,
jadilah kesepakatannya saya menerima modal 1 juta rupiah dari mamaku untuk
jualan benang rajut. Meskipun mamaku setuju setelah cukup lama saya
meyakinkannya bahwa keuntungan yang kudapat lumayan lah. Padahal siapa yang
tahu? Itu cuma dalih agar saya bisa mengakses benang-benang rajut yang asli
sulit ditemukan di Makassar. Masalah keuntungan, saya tak begitu peduli. Saya
tak pernah memimpikan jadi kaya raya kok! Jadi mendapatkan keuntungan
sebanyak-banyaknya bukan paham ekonomi yang kuanut ;p</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Sudah beberapa bulan kelas merajut
di Linonipi mandek sebab tak ada bahan. Saya pun, meski sudah mendownload
banyak tutorial merajut, tetap saja malas belajar sendiri.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Di Makassar kurang yang tertarik
dengan kegiatan merajut, dibandingkan kota-kota besar di pulau Jawa (menurut
pengamatan pribadiku dari kenalan perajut lewat dunia maya loh!). Bisa jadi
bukan karena tidak berminat, tapi tak ada yang menjadi pemantik atas itu, kalau
dihitung toko kerajinan tangan yang lengkap juga cuma beberapa. Jadi wajar
menurutku kalau sampai saat ini teman-temanku sering mengatakan ‘banyakna itu
waktumu, sempat-sempat merajut kayak nenek-nenek…mending beli!”</div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Saya sendiri baru kenal dunia merajut
karena keseringan berkunjung di blog para crafter favorit ku, salah satunya
Virtarlenology. Ditambah Sheni yang berbaik hati membuka kelas merajut di
Linonipi, itupun karena memang ia belajar di Bandung (oya, Sheni itu asli orang
Bandung yang tinggal di Makassar beberapa tahun ini). Juga belajar dari Valery,
seorang teman dari Jerman yang hobby merajut sambil jalan-jalan ke berbagai
tempat di berbagai negara, kalau benang habis, ia lebih memilih mencari pakaian
rajutan bekas (beli di CAKAR) lalu diurai menjadi benang, siap untuk merajut! </div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Jadilah saya ikut kecanduan,
apalagi pada <i style="mso-bidi-font-style: normal;">finger knitting </i>alias <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Yubiyami</i>. Makanya saya sangat mendambakan
perlengkapan belajar merajut yang lengkap ada di Makassar. Mumpung mamaku
berbaik hati, jadilah saya jualan benang rajut saat ini :)<br />
Saya masih selalu senang hati membuatkan berbagai pesanan kerajinan
tangan teman-temaku selama ini, asal mereka mau bersabar...kita akan
selalu berbagi tentunya dengan cinta. <br />
Saya sendiri tak
pernah memikirkan akan bagaimana jadinya usaha jualan ini, yang penting saat ini benang sudah
di tangan, kelas merajut mulai berjalan lagi! Kita bisa berbagi banyak hal
tentunya! </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/07250563001883053359noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-72796199957774541642011-10-21T21:01:00.003+08:002011-10-21T21:23:59.105+08:00Pajangan Boneka Washi<div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLT1tNrfaxLs_3iDTYhMB3-dW1i1hwbB-28obIqQGT2a-WV9hhTGkPZRxVA_1k8UrSC01u6bNyCQq2KXqNOjQnaTnoSeFTQa9TnhWueocBDwe8clY99clpZnOqO0JRDcrUi5i9diGBeEu2/s1600/SP_A5984.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 227px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLT1tNrfaxLs_3iDTYhMB3-dW1i1hwbB-28obIqQGT2a-WV9hhTGkPZRxVA_1k8UrSC01u6bNyCQq2KXqNOjQnaTnoSeFTQa9TnhWueocBDwe8clY99clpZnOqO0JRDcrUi5i9diGBeEu2/s320/SP_A5984.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5665931636939935778" border="0" /></a>Ini pesanan temanku Abot buat kekasihnya Depus (kedua nama yang unik kan?)<br />Sebelumnya boneka washi <a href="http://aoiniji.blogspot.com/2010/08/putri-kimono-bahan-dasar-tissue.html">Putri Kimono yang kukemas dalam botol selai bekas</a><br />tahun lalu juga diminta Abot buat diberikan ke Depus,<br />soalnya Depus sangat suka sama Jepang :)<br />Sengaja saya buat dalam ukuran 4R supaya si Depus bisa<br />membelikannya bingkai kalau takut berdebu nantinya :)<br />Thats way i love making handmade, we can share with love...<br />Oya, tulisan kanji di samping itu bacanya 'isshouni bunpaisuru'<br />berharap artinya benar 'bersama berbagi' (soalnya cuma menebak-lewat kamus)<br /></div>Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/01026246499127054827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-16431724916453512712011-10-16T20:09:00.001+08:002011-10-16T20:15:42.054+08:00Merajut Yuk!<div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6dLdoxdVrgHd0Xd81aRWpnc8Ri5ogU4hXzMhBEMikMMU8t0v6Xx7ANTSLVTKWvTIl2rBIc7VsGHkIAGrFYTHAf5A6tQF4veyXPilawgnOF2u_i8OYsGGkMcJUTwI8WijGt2QH8ePj_UVp/s1600/kelas+merajut.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 400px; height: 211px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6dLdoxdVrgHd0Xd81aRWpnc8Ri5ogU4hXzMhBEMikMMU8t0v6Xx7ANTSLVTKWvTIl2rBIc7VsGHkIAGrFYTHAf5A6tQF4veyXPilawgnOF2u_i8OYsGGkMcJUTwI8WijGt2QH8ePj_UVp/s400/kelas+merajut.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5664062050996220946" border="0" /></a>Ikut kelas merajut yuk!<br /></div><div style="text-align: center;"> Kelas ini adalah kelas rutin di Rumah Info Linonipi yang<br />beberapa bulan ditunda setelah beberapa kali pertemuan!<br />Dengan niat tulus dan penuh cinta ;) kami kembali mengadakan<br />kelas yang menyenangkan ini, tentu saja tanpa syarat apapun!<br /><br /> Untuk edisi 1 pengenalan rajutan ini diadakan di Kampung Buku,<br />edisi selanjutnya tiap pekan dilanjutkan di Rumah Info Linonipi :)<br /><br />Mari bergabung!<br /><br />CP: Ekbess 08981826694<span class="fcg"></span><br /></div>Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/01026246499127054827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-61635255166558002352011-10-01T00:34:00.002+08:002011-10-01T00:45:22.405+08:00Saya punya blog craft baru<div style="text-align: center;">Aloooohaaaa...<br />Akhirnya niat membuat blog khusus kegiatan berkerajinan tanganku terwujud juga.<br />Setelah lama menimbang dan memutuskan :p<br />Ramai-ramai berkunjung yukk. Semester ini saya mulai lebih banyak<br />meluangkan waktu berkerajinan tangan, dengan harapan ini bisa<br />memotivasi saya selesaikan kuliah dengan segera. Hehehe...<br />Karena semester ini juga saya sudah membiayai kuliah sendiri<br />(perjanjian kuliahku dibiayai ortu cuma sampai 4 tahun, sekarang sudah lewat)<br />jadi selain bekerja di Kampung Buku, saya mulai berbisnis<br />jualan benang rajut yang tak ada dijual di Makassar.<br />Kemarin saya sudah memesan 100 benang di TOBUCIL. Saatnya merajut...<br />Tapi butuh waktu beberapa hari untuk membenahkan seluruhnya, :)<br />Silahkan kunjungi <a href="http://camanecraft.blogspot.com/">Camane Craft Blog</a> :)<br /></div>Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/01026246499127054827noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2816910893299402272.post-83528060094919320532011-09-28T10:03:00.002+08:002011-09-28T10:19:07.750+08:00Syal Ikat Batak<div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7uzfyo5H4JTcTnDZ8k6Nowyn6Zz8mAy3a1oIFQTu7g_3kWGwXH-U2hLJ_oTEAdI0smmV4dJoVw244jKMpmGKAtgjfthS1k0oqJCjOBnCktXXwG-z2GKh0G4dY6eFkX1yt5V8swtHRGORt/s1600/SP_A4800.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 176px; height: 400px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7uzfyo5H4JTcTnDZ8k6Nowyn6Zz8mAy3a1oIFQTu7g_3kWGwXH-U2hLJ_oTEAdI0smmV4dJoVw244jKMpmGKAtgjfthS1k0oqJCjOBnCktXXwG-z2GKh0G4dY6eFkX1yt5V8swtHRGORt/s400/SP_A4800.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5657226538294663602" border="0" /></a>Masih ingat tentang<a href="http://aoiniji.blogspot.com/2011/08/liburan-5-malino-lagi-kebun-teh-dan-air.html"> cerita jalan-jalanku menemani 4 orang kawan dari Medan ke Malino</a>? Beberapa waktu lalu, temanku Panji berkeliling liburan di Pulau Sumatera. Saya menitip beberapa kain khas Toraja buat mereka lewat Panji.<br />Saat Panji kembali ke Makassar, ternyata Elfa mengirimiku syal ikat mini. Keren sekali, sekarang syal itu bergantungan di ranselku dan selalu bersamaku ke mana-mana.<br />Terima Kasih ya Elfa :)<br />Someday I will meet you there...<br /></div>Ekbesshttp://www.blogger.com/profile/01026246499127054827noreply@blogger.com0