Salah satu impian saya adalah
mengunjungi Eropa. Entah sejak kapan, tapi seingatku sejak saya belajar bahasa
Jerman di bangku SMA saya selalu memimpikan suatu hari bisa mengunjungi Jerman
dan negara terdekatnya. Belanda, Itali, Spanyol, dan Perancis bahkan jika bisa
mengunjungi seluruh negara yang ada di benua Eropa sana.
Sejak memantapkan diri bahwa saya
ingin mewujudkan impian saya yang satu itu sebelum menikah, saya pun mencari
banyak informasi mengenai bagaimana cara agar bisa mewujudkannya secepat
mungkin. Tentunya dengan biaya paling sedikit. Salah satunya ya dengan belajar
serius di kampus, mudah-mudahan pas selesai saya bisa dapat beasiswa belajar di
Eropa, terserah di mana, hehehe.
Saya tidak ingat kapan persisnya,
saya mulai membaca buku buku perjalanan yang judulnya tak jauh-jauh dari kata
kunci traveling atau backpacker. Sekitar dua tahun lalu kalau tak salah. Tiap
kali ke toko buku, saya langsung menuju rak yang temanya jalan-jalan. Saya juga
mulai meng-subscribe tulisan dari web Trinity the Naked Traveler (pecinta
jalan-jalan pasti kenal dengan ini) dan berlangganan info terbaru maskapai
penerbangan murah. Jadi tak perlu repot, cukup cek email tiap hari. Hehehe.
Tentu saja saya tak punya uang banyak untuk memborong semua buku mengenai
jalan-jalan yang semakin hari semakin beragam judulnya itu. Saya cukup
meluangkan waktu untuk menuntaskannya di tempat. Paling tidak info dan tips nya
lumayan menjadi bekal. Lalu saya menemukan buku : Backpacker Untuk Wanita. Nah,
di situlah saya menemukan informasi mengenai keberadaan web yang super membantu
ini, Couchsurfing. Dikatakan bahwa ini salah satu cara untuk melakukan perjalanan murah.
Alamatnya www.couchsurfing.org.
Saya bergabung sejak November 2011. Hal menarik dari Coucsurfing atau
singkatannya CS adalah kita bisa berbagi tempat tinggal sementara dalam melakukan perjalanan pada siapa pun yang
ingin mengunjungi kota
kita. Begitu juga sebaliknya, kita bisa menumpang tinggal di tempat CSer sebutan untuk
pengguna CS di kota
yang akan kita datangi untuk sekedar berjalan-jalan. Tentu saja gratis. Bahkan
kita dilarang untuk memberikan atau menerima uang dari sini. Bukan cuma tempat
menginap, kita bahkan terbantu karena
kita bisa bertemu dengan orang lokal yang bisa memudahkan perjalanan kita
khususnya mengenai penjelasan tentang rute atau tempat menarik yang bisa kita
kunjungi di kota
tersebut.
Di web ini kita diminta untuk
menuliskan keterangan sejelas-jelasnya mengenai profil pribadi. Kenapa ini
penting? Karena kita akan saling mengenal satu sama lain dan bisa membayangkan
jika seandainya kita bertemu dengan orang yang akan jadi tuan rumah atau orang
memilih kita sebagai tuan rumahnya kira-kira kita nyambungnya ngobrol tentang
apa saja. Makanya harus dijelaskan, siapa kamu, kamu tipe orang yang seperti
apa, suka dengan tipe orang yang bagaimana, apa bacaan, musik, dan aktivitas
kesukaanmu. Tentu saja karena semua orang bisa melihat dan mengenali kamu dari
profilmu, makanya sebisa mungkin jelas dan jangan berbohong.
Saya sendiri sampai saat ini
belum pernah mengirimkan permintaan menginap di teman CS ku. Saya berpikir
selama saya jalan-jalannya ke tempat yang kira-kira ada kenalan atau teman,
kenapa tidak saya mengunjungi mereka saja dulu. Toh saya juga belum banyak
melakukan perjalanan hehehe. Tapi saya sudah sering menerima permintaan
menginap atau jadi host dari teman-teman CS. Tiap kali ada permintaan jadi
host, saya terlebih dahulu membaca baik-baik profil mereka. Pilih-pilih juga
penting loh, kekhawatirannya adalah jangan sampai kalian tidak nyambung pas
bertemu hehehe. Tapi selama ini yang mengirimiku request selalu kuterima selama
saya tidak sibuk karena tentu saja mereka juga sudah membaca baik-baik profil
mengenai saya, dan memang saat mengirimkan request orang itu diminta
menyebutkan hal apa yang membuat mereka tertarik untuk bertemu dengan saya. Dan
itu poin paling penting menurutku.
Bergabung dengan CS tidak melulu
kita harus menyiapkan tempat menginap, kita memiliki hak untuk tidak memilih
itu. Ada
beberapa pilihan, apakah tempat kita bisa ditempatkan untuk menginap, sekedar
berkunjung dan ngobrol sambil minum kopi teh, atau MAYBE. Dan saya memilih yang
pilihan terakhir. Sebab saya sendiri tidak punya tempat menetap di Makassar,
saya selalu berpindah kos. Jadi selalu tergantung situasi dan waktunya. Seperti
misalnya, saya menerima request pertama kali dari cewek Italy namanya
Semira. Saat itu saya sedang sering-seringnya menginap di Kedai Buku Jenny.
Setelah saya tanyakan sama empunya tempat apakah bisa menerima tamu lagi, dan
dia mengiyakan, maka saya pun menerima requset Semira tentu saja dengan
menjelaskan kondisi tempat yang akan ia tempati bagaimana terlebih dahulu. Ya
kurang lebih seperti itu, semua harus dibicarakan dengan jelas terlebih dahulu.
Makanya jika ingin mengirimkan request kalau bisa jauh-jauh hari. Tapi kadang
ada juga yang mengirimikan request super cepat dan mendadak. Balasanku ya
tergantung waktu yang saya bisa.
Hingga hari ini saya sudah
menjadi tuan rumah untuk beberapa teman dari beberapa negara di antaranya
Italy, Perancis, Spanyol, Argentina, Slovakia, Romania, dan Jerman. Tentu saja
ada juga beberapa yang bukan lewat CS melainkan teman CS yang merekomendasikan
ke temannya dan akhirnya kita bertemu. Bukankan menyenangkan? Bisa betemu teman
baru dari belahan dunia yang jaraknya jauh dari tempat kita. Tapi saya juga
menerima request dari teman CS Indonesia, beberapa dari Jakarta dan Palu. Bahkan banyak dari mereka
yang juga memilih menginap di tempat orang tuaku di Toraja. Sudah tujuh tahun
kedua orang tuaku tinggal di sana,
kami hingga saat ini belum memiliki rumah pribadi. Jadi jika ada yang ingin
berkunjung ke sana,
terlebih dahulu saya menjelaskan bahwa mereka harus siap dengan kondisi
bersempit-sempit ria, karena orang tuaku hanya menyewa sebuah kosan yang bisa
menampung maksimal tiga orang. Hampir sama dengan kosanku saat ini.
Hal yang paling dalam manfaatnya
bagi saya adalah bertemu dengan orang baru bisa membuka pikiran kita mengenai
keberagaman budaya, ras, keyakinan, keluarga, musik, buku, makanan, sistem yang
membodohi kita, tujuan hidup, dan tentu saja dunia. Kami saling bertukar pengalaman, ide, impian, dan itu sangat
bermanfaat bagi saya pribadi. Dunia ini sangat luas kenapa kita menutup diri
untuk itu? Dan saya juga percaya bahwa menjalin hubungan tanpa didasari oleh
uang melainkan dengan berbagi itu lebih berharga. Saya merasa cukup bersyukur
dengan itu semua. Bukankan sebenarnya kita satu keluarga besar di dunia ini?
Kenapa kita tidak saling menolong dan berbagi? Itu yang kuanggap tidak dipahami
oleh sebagian orang sehingga mereka memilih untuk mementingkan diri sendiri,
tidak peduli dengan sekitar, uang adalah segalanya, dan menjadikan mereka tamak
dan tak pernah merasa cukup.
Lalu bagaimna acara mengetahui
bahwa orang yang mengirimi kita request atau yang ingin kita kirimi request itu
bisa dipercaya? Perhatikan profil mereka baik-baik. Di sana ada bagian yang memuat tentang
reference. Jadi kita bisa tahu, bagaimana pengalaman orang lain dengan orang
ini? Tiap kali sudah bertemu kita diminta menuliskan reference pada orang tersebut
sejujur-jujurnya. Jadi kelihatan bagaimana tanggapan orang lain mengenai orang
ini, apakah positif atau negatif. Jadi kita bisa pilih-pilih.
Oya, satu lagi, manfaat besarnya bagi
saya adalah saya bisa memperlancar penguasaan bahasa Inggrisku yang sangat
buruk. Jangan khawatir kalau kalian tak lancar berbahasa Inggris, inti
komunikasi adalah sejauh mana kita saling memahami satu sama lain meskipun agak
kacau hehehe. Semakin sering kita praktek semakin lancar dibanding tidak pernah
mencoba kan? Toh
kita akan saling memaklumi terutama karena bahasa Inggris bukan bahasa ibu
kita.
Jika bergabung di CS pertama kali
kalian akan mendapatkan email dari salah satu City Ambassador tentu saja berbahasa
Indonesia
yang menjelaskan tentang CS secara lengkap.
Satu lagi, hal menyenangkn juga adalahCS menyediakan berbagai grup yang bisa kita ikuti perkembangannya. Juga selalu ada gathering bersama CSer yang kota kita, jadi bisa saling bertukar pengalaman mengenai jalan-jalan dan lainnya. Meski saya baru satu kali ikut tapi menyenangkan.
Satu lagi, hal menyenangkn juga adalahCS menyediakan berbagai grup yang bisa kita ikuti perkembangannya. Juga selalu ada gathering bersama CSer yang kota kita, jadi bisa saling bertukar pengalaman mengenai jalan-jalan dan lainnya. Meski saya baru satu kali ikut tapi menyenangkan.
Lalu bagaimana dengan impian
saya? Tiap kali saya bertemu dengan teman-teman yang mengirimiku request
sebelum berpisah mereka selalu bilang, sampai jumpa di negaraku ;) Bukankah itu
harapan besar bahwa tak akan lama lagi saya bisa mewujudkan impian itu? Selalu
ada harapan, bukankah itu kunci kita masih bertahan hidup?
Jadi siap berbagi?
3 komentar:
wah,jadi pengen jg gabung :)
Wah seru ya kak ^^ Mau ikutan gabung jadinya :)
nice :)
Posting Komentar