Selamat Lebaran, saya hanya bisa menghadirkan bingkisan cerita dan
tentunya foto-foto yang kuambil dari telepon genggamku untuk kalian
sebagai oleh-oleh lebaran.
Lebaran kali ini saya merayakannya dengan pulang ke kampung halaman
Ettaku (di Bugis sebagian besar dari kami memanggil Bapak dengan sapaan
Etta) yaitu Wage. Sebuah kampung di samping sungai Walennae di
Sengkang. Mungkin kalian pernah membaca reportaseku berjudul mencari
sutera asli di wage? Di sanalah saya berlebaran :)
Saya menuju Sengkang pada malam hari tanggal 29 Agustus 2011 bersama
kawanku Abot. Cukup lama kami menunggu di terminal hingga mobil penuh
penumpang lalu berangkat. Padahal saat menuju terminal kami buru-buru
lantaran takut kehabisan mobil. Kami salah kaprah. Kemudian saya singgah
bermalam di rumah teman SMA ku A.Rima, karena angkot ke Wage cuma ada
sampai pukul 5 sore, sedangkan saya tiba di Sengkang pukul 1 malam.
Hari pertama di Wage, saya menjahit tas yang sudah lama kugunting polanya, rencananya akan disablon oleh Kurns lalu dijual (proyek rumah tangga, hahhay).
Hari kedua, batal lebaran, kami lalu ke kuburan kakek nenek dari pihak bapakku untuk memperbaikinya, karena di Wage sering banjir, tanah kuburannya menjadi rendah.
Hari ketiga, lebaran. Sorenya kami ke Soppeng, tepatnya
di Gayya Baru.
Hari keempat, pagi kami ke Citta, sambil mengunjungi rumah keluarga, kami menyempatkan mandi-mandi di kolam Citta. Siangnya kembali ke Wage, perjalan hanya memakan waktu sat jam. SInggah ziarah kubur sebentar, lalu berangkat menuju Kaluku. Ternyata keluarga besar mamaku sedang berkumpul di Salobulo, makanya setelah singgah dari Paria menemui ponakan yang baru lahir, kami menginap juga di Salobulo.
Hari kelima, mamaku, ettaku, adekku Upi dan Aldi balik ke Toraja. Saya tinggal di Kaluku, sorenya saya kumpul-kumpul dengan se genk waktu SMP, hehehe...
Hari keenam, ziarah kubur kakekku dari pihak nenek, lalu ke Bulete. Sorenya saya kembali mengunjungi nenek Salama, yang kuceritakan dulu, beliau adalah salah satu dari beberapa orang yang tersisa masih pandai massureq. Setelah magrib, saya pun kembali ke Makassar:(
1 komentar:
waaa...waaa...wa...
jadi pingin berkunjung ke sana...nice posting mbak...
kapan2 coba deh main ke jogja...ga kalah serunya loo...hahahha
eh salam kenal ya mbak...mari jalin persohiblogan...keep writing yah mbak...^__^
Posting Komentar