Ada orang-orang hidup tanpa hirarki sosial, tanpa hak kebangsawanan atas tanah atau monarki, kadang bahkan tanpa pemukiman atau kota-kota. Tidak perlu waktu lama untuk menyimpulkan bahwa inilah sesungguhnya kondisi 'alamiah manusia'.

Sabtu, 16 April 2011

Tentang Gambas, pembersih badan kala mandi (pengganti lulur)

Sekitar dua tahun lalu, saya meminta Ami (adek kelas di Sastra Jepang dulu) yang kebetulan pulang kampung ke Bali untuk membawakan saya minyak essensial. Soalnya di Bali terkenal murah. Waktu itu saya hanya penasaran yang mana yang dimaksud minyak essensial. Belum ada rencana bikin sabun sendiri waktu itu. Terus, Ami malah bawakan satu paket alat mandi aromaterapi, isinya minyak essensial, garam mandi, sama gambas natural sponge. Tapi karena saya hanya butuh minyak essensial, dua bahan tadi saya simpan di lemari.
Sekitar dua bulan lalu saya baru menemukannya lagi. Garam mandi, segera habis, hanya beberapa kali pakai untuk merendam kaki kalau sedang istirahat di kamar. Lumayan bikin kaki terasa ringan. Terus gambas. Awalnya saya bingung ini untuk apa? Perasaan gambas itu sejenis sayur toh?
Karena keterangan yang ada hanya
natural sponge, tidak ada tulisan lain dikemasannya, saya mengambil kesimpulan kalau ini barang untuk mandi pasti.
Kucoba dan ternyata benar. Cocok dipakai untuk pengganti sponge mandi yang terbuat dari plastik. Kok saya terlambat tahu dih? Akhirnya saya keterusan pakai kalau sedang tak buru-buru mandi. Gambas ini cocok bagi saya yang tidak suka luluran. Karena lulur mahal (saya kan selalu berusaha untuk meminimalisir memakai barang yang tidak begitu diperlukan!) Lagipula menurutku lulur menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk memakainya. Saya tidak percaya cantik itu harus mahal dan siap untuk berkorban banyak demi mencapainya.
Pokoknya, kalau pakai ini gambas, rasanya hampir sama kalau habis luluran.
Beberapa waktu lalu, saya coba caritahu bagaimana cara membuatnya (sekali lagi kalau bisa bikin kenapa mesti beli kan?).
Akhirnya saya mendapat beberapa informasi penting tapi cukup membuat bingung. Gambas itu benar seperti dugaan awalku, adalah sejenis sayuran. Yang dipakai untuk sponge mandi adalah belustru. Masih sepupuan sama gambas. Nama yang mendunianya disebut luffa. Tapi dari penelusuran gambar, ada kok gambas yang dipakai untuk dijadikan sponge mandi. Untuk memastikannya, mari sama-sama menelusuri lebih lanjut! Saya belum berani memberikan kepastian. Hehehe...
Oya, yang punya tanaman gambas di rumahnya, bagi-bagi dong! Siapa tahu kita bisa bereksperimen sama-sama bikin sponge mandi.

Berikut gambar-gambar hasil penelusuranku di om Google
Inimi dibilang gambas (gambarnya kuperoleh dari sini)

Kalau ini belustru (gambarnya kuperoleh dari sini)
Ini proses pengeringan belustru jadi sponge (gambarnya kuperoleh dari sini)
Ini salah satu kreasi dari belustru kering, dikenal dengan nama Luffa Soap
(gambarnya
dari sini)



Tidak ada komentar: