: Opyank
sahabat,
aku ingin beritahu kau
bahwa bunga tulip yang kau kirimkan dari negara kincir kemarin
ia mati, layu
ia tak bersahabat di negeriku, sobat
maafkan aku, tak bisa merawatnya
sesuai keinginanmu
agar mampu menggantikan jasadmu
setelah kau tak bersamaku lagi di sini
maafkan aku sahabat
asal kau tau, amat bersedih ku dibuatnya
kembang dan batangnya masih kuselip di lemariku
sungguh, tulip itu mampu menghiburku atas kepergianmu
tapi setelah ia mengering
mengering pula bahagia ini
tapi tak usah khawatir sahabat
semalam kutemukan penggantinya
di luar pagar rumahku
diam-diam ada melati tumbuh liar
ya, meski tak ada keputusan bahwa aku pemiliknya
setidaknya aku bisa bahagia menatapnya dari teras rumahku
lalu sesekali menciumi bunganya jika tak ada yang melihat
aku bahagia karenanya sobat
tak perlu kau khawatir lagi
selama ia tumbuh di depan sana
aku mampu melupakan kesedihanku atas kepergianmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar